Dehidrasi? Hindari Minuman Energi dan Jus Buah Kemasan
Reporter
Antara
Editor
Mila Novita
Jumat, 22 November 2019 09:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi sering dialami saat cuaca panas seperti yang terjadi belakangan ini. Saat dehidrasi, kita bisa mengkonsumsi minuman apa saja karena berpikir bisa meredakannya. Tetapi kenyataannya tidak demikian.
Beberapa makanan dan minuman justru membuat dehidrasi bertambah parah, misalnya minuman energi. Bukannya membuat tubuh terhidrasi, minuman ini justru mengambil cairan tubuh Anda. Demikian juga dengan jus buah dalam kemasan.
Berikut ini adalah daftar delapan jenis makanan dan minuman yang harus dihindari saat Anda mengalami dehidrasi sebagaimana dilansir dari Times of India, pada Kamis, 21 November 2019.
1. Sayuran beku
Lebih dari 75% persen sodium berasal dari makanan olahan. Oleh karena itu, makanan beku merupakan makanan olahan yang dapat memperburuk kondisi dehidrasi Anda. Sodium memiliki kemampuan untuk menyerap cairan tubuh, sehingga Anda akan merasa lebih haus daripada sebelumnya.
2. Minuman bersoda
Banyak orang suka minuman bersoda karena merasa minuman jenis ini dapat beberi kesegaran ketika cuaca panas. Tetapi gula dalam minuman ringan hanya memiliki efek hypernatremic pada tubuh. Artinya tanpa disadari, soda akan mengambil air dari jaringan tubuh sehingga menjadikan tubuh lebih dehidrasi.
3. Minuman energi
Minuman energi tidak dimaksudkan untuk memuaskan dahaga atau membuat Anda tetap terhidrasi. Minuman energi justru memiliki efek mengambil banyak cairan tubuh. Pada umumnya, seseorang yang terbiasa mengkonsumsi minuman berenergi mengalami kesulitan buang air kecil.
4. Jus buah kemasan
Sama seperti soda, jus buah kemasan tidak hanya mengandung banyak kalori namun juga dapat menyebabkan dehidrasi. Jus buah dalam kemasan pada umumnya mengandung karbohidrat tinggi yang bisa menyebabkan rasa kembung, namun tidak akan mengobati dehidrasi Anda.
5. Makanan asin
Sama seperti makanan olahan, makanan asin dalam kemasan seperti keripik atau bahkan kecap asin, banyak mengandung sodium dan natrium yang justru akan membuat Anda merasa lebih haus. Hal ini disebabkan karena banyaknya cairan yang terikat oleh sodium dan natrium.
6. Teh detoks
Teh merupakan salah satu minuman kesehatan yang banyak digemari karena dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh. Namun hal ini berbeda dengan teh detoks yang justru menjadikan Anda mengalami dehidrasi dan menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Teh detoks dirancang memiliki efek laksatif sehingga dapat menghilangkan lemak perut. Sayangnya tidak hanya lemak yang akan terbuang, namun juga cairan tubuh juga dapat ikut terbuang bersama dengan lemak.
7. Makanan berminyak
Ada banyak alasan mengapa makanan berminyak atau "gorengan" merupakan jenis makanan yang tidak sehat, karena tidak hanya kandungan garam dan gula yang tinggi, namun juga kandungan lemak yang tidak dapat diabaikan. Tiga kandungan ini merupakan pemicu dehidrasi yang seharusnya dihindari. Makanan berminyak akan membuat Anda selalu merasa haus daripada jenis makanan lainnya.
8. Kopi
Sebagian besar dari Anda mungkin merasa mengalami mulut yang kering usai menyecap kopi. Hal ini disebabkan karena kafein yang terkandung di dalam kopi dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga konsumsi kopi terus menerus akan menjadikan Anda menjadi semakin haus.
ANTARA