Sarwendah Beri ASI Betrand Peto, Adakah Dampak bagi Kesehatan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 19 November 2019 16:50 WIB

Sarwendah dan Betrand Peto. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

TEMPO.CO, Jakarta - Putra angka Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto, diberi air susu ibu atau ASI perah. Kebetulan, Sarwendah yang melahirkan putri keduanya pada Juni lalu di Singapura, punya stok ASI perah yang cukup banyak. Kepada sejumlah media, dia mengatakan bahwa Betrand, yang tak sempat minum ASI ketika bayi, menginginkannya.

ASI diketahui mengandung nutrisi baik yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Para ahli menganjurkan bayi mengonsumsinya hingga dua tahun. Menurut laman Web MD, ASI juga mengandung antibodi yang membantu bayi melawan infeksi.

Para ahli di Inggris mengatakan tak ada batasan usia anak meminum ASI. Namun, ada kontroversi ketika anak masih meminum ASI diusia balita. Bukan karena berbahaya, tapi karena ASI sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.

“Pada usia dua tahun, seorang anak harus mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan melalui makanan mereka sehingga tidak ada manfaat tambahan untuk menyusui di atas usia ini,” kata Dr Max Davie, from the Royal College of Paediatrics and Child Health, Inggris, seperti dikutip BBC.

Namun, sebagian orang percaya bahwa ASI bermanfaat untuk usia berapa saja. Di Amerika Serikat sempat booming jual beli ASI di pasar gelap untuk orang dewasa. Banyak pria yang percaya bahwa minum ASI dapat meningkatkan kinerja atletik atau dapat menyembuhkan penyakit kronis yang mengancam jiwa seperti kanker dan disfungsi ereksi. Sejumlah pria lainnya meyakini bahwa ASI merupakan sumber protein dan mengandung antibodi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh orang dewasa.

Namun, sains tidak mendukung pendapat tersebut. Dilansir dari Newsweek, sebuah makalah yang diterbitkan di Jurnal Royal Society of Medicine pada 2015 menyimpulkan bahwa ASI bukan untuk orang dewasa.

Dr. Sarah Steele, profesor Global Health and Policy Unit at Queen Mary University of London, yang menulis penelitian itu, mengatakan ASI tidak akan meningkatkan kinerja kesehatan atau olahraga. ASI mengandung lebih sedikit protein daripada susu sapi, dan setiap orang dewasa yang mengklaim peningkatan kesehatan dari ASI mungkin mengalami efek plasebo, kata para penulis.

Pakar lain berpendapat beda. Jack Newman, yang mendirikan International Breastfeeding Centre, percaya ASI dapat memiliki kualitas bermanfaat bagi orang dewasa, terutama seseorang yang sakit.

"Ada lusinan berbagai faktor kekebalan dalam cairan hidup yang akan membantu orang melawan infeksi," kata Newman seperti dilansir Global News. Itu akan menjelaskan mengapa bayi sering terhindar dari infeksi yang ditularkan oleh ibu mereka.

Advertising
Advertising

"Ketika ibu sakit dengan sesuatu [seperti] pneumonia, dia menghasilkan antibodi terhadap bakteri atau virus tertentu yang menyebabkan pneumonia," kata Newman.

Ketika dia menyusui, dia memberikan beberapa antibodi pelindung ini kepada bayinya dan memperkuat sistem kekebalan mereka. Newman percaya ASI dapat memiliki efek yang sama pada orang dewasa.

“Selama orang yang memberikan susu itu tidak terinfeksi HIV, maka sebenarnya tidak ada masalah,” kata Newman.

Berita terkait

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

15 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

42 hari lalu

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.

Baca Selengkapnya

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.

Baca Selengkapnya

Merasa Seperti Mimpi, Ayu Ting Ting Ungkap Alasan Terima Lamaran Muhammad Fardhana

9 Februari 2024

Merasa Seperti Mimpi, Ayu Ting Ting Ungkap Alasan Terima Lamaran Muhammad Fardhana

Ayu Ting Ting mengaku baru mengenal Muhammad Fardhana setelah dijodohkan oleh orang tuanya. Dia senang Dhana bisa menerima keluarga dan putrinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

31 Januari 2024

Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.

Baca Selengkapnya

Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan: Keputusan Sudah Bulat, Terima Kasih 6 Tahunnya

8 Januari 2024

Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan: Keputusan Sudah Bulat, Terima Kasih 6 Tahunnya

Ivan Gunawan resmi meninggalkan program televisi variety show Brownis, pada hari ini, Senin, 8 Januari 2024 setelah 6 tahun.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

8 Januari 2024

Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

Pakar menjelaskan bayi menangis tetapi berkemih 2-3 jam sekali bukan berarti karena tak cukup mendapatkan ASI. Ii sebabnya?

Baca Selengkapnya

Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.

Baca Selengkapnya

Potret Ruben Onsu hingga Lady Nayoan Rayakan Natal Bersama Keluarga

25 Desember 2023

Potret Ruben Onsu hingga Lady Nayoan Rayakan Natal Bersama Keluarga

Beberapa selebriti menunjukkan foto Natal bersama keluarga di media sosial

Baca Selengkapnya