Resep Simpel Tempe ala Chef Yuda Bustara untuk Cegah Stunting

Editor

Mila Novita

Selasa, 19 November 2019 09:35 WIB

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tempe mengandung zat yang sangat diperlukan tubuh, termasuk protein nabati. Per 100 miligram mengandung 80 protein nabati dibanding daging sapi yang hanya 18, belum kalsium ada vitamin B dan B12.

Dengan kandungan gizi yang tinggi, tempe juga bisa menjadi konsumsi untuk mencegah angka stunting di Indonesia yang kini masih tinggi mencapai 37 persen.

Bahan dasar tempe bisa diolah menjadi beragam resep, mulai digoreng, dikukus, perkedel, sambal tempe, sayur tempe bahkan tempe sudah masuk ke hotel-hotel berbintang untuk diolah menjadi signature dish.

Nah, berikut dua resep olahan tempe dari Chef Yuda Bustara yang bisa Anda contek di rumah:

1. Tempe Cordon Bleu

Tempe cordon bleu ala Chef Yuda Bustara. Foto: Doc. Pribadi

Advertising
Advertising

Bahan:
150 gr tempe haluskan
100 gr daging ayam cincang
Keju mozzarella, potong dadu

Bumbu:
1 siung bawang Bombay
2 siung bawang putih, haluskan
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Mayonnaise
Daun dill secukupnya

Baluran:
3 sdm tepung terigu
2 butir telur
Tepung roti

Cara membuat:

1. Kukus tempe 15 menit untuk menghilangkan rasa pahit dari soya tempe
2. Tumis bawang Bombay sampai caramelized (coklat) lalu masukan 2 bawang putih, masak sebentar dan sisihkan
3. Masukan tempe ke dalam food processor, ayam, 1 sdm tepung roti, garam merica dan tumisan bawang Bombay dan bawang putih.
4. Jika sudah, bentuk bulat dan bungkus keju mozarela dengan bahan tempe
5. Balur dengan tepung, lalu ke telur dan ke tepung roti, goreng dengan minyak sehat seperti canola atau sunflower oil, masak sampai kecokelatan
6. Campurkan mayonnaise dengan irisan daun dill
7. Sajikan tempe Cordon bleu dengan dill mayonnaise

2. Crackers Tempe

Tempe crackers ala Chef Yuda Bustara. Foto: dok. Pribadi

Bahan:
425 gram tempe, kukus sebentar dan dinginkan

Bumbu:
1 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
3/4 sendok teh garam
3/4 sdt merica
1 1/2 cangkir tepung
5 sendok makan mentega tawar super dingin
1/2 cangkir parutan Parmesan
1 putih telur
2 sendok makan biji wijen putih

Cara membuat:

1. Hancurkan tempe sampai sedikit halus dengan food processor
2. Tambahkan ketumbar, garam, merica, tepung, dan mentega, blend lagi agar semua tercampur rata, jangan terlalu lama agar mentega tidak meleleh.
3. Biarkan mesin berjalan, tambahkan air agar adonan menyatu seperti bola, tambahkan parmesan dan blend sebentar agar tercampur
4. Taburkan garam meja dengan tepung, roll adonan sampai tipis 1/8 inci, lalu potong sesuai selera, oles dengan putih telur dan taburi biji wijen
5. Panggang sampai berwarna cokelat keemasan dan renyah, 25 sampai 30 menit, tergantung oven,

"Biasanya saya memutar loyang agar panasnya merata di tengah pemanggangan, angkat dan biarkan dingin, bisa disimpan lama dalam topless kedap udara, dijamin crackers ini bisa jadi camilan," kata Chef Yuda.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

3 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

6 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

29 hari lalu

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.

Baca Selengkapnya

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

34 hari lalu

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

39 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

44 hari lalu

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

45 hari lalu

Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.

Baca Selengkapnya

ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

45 hari lalu

ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.

Baca Selengkapnya