Melihat Potensi Fashion Muslim Indonesia di Pasar Dunia

Editor

Mila Novita

Senin, 18 November 2019 08:00 WIB

Desainer fashion muslim Vivi Zubedi mengkreasikan produk purun dengan meniupkan nafas modern di gelaran Sustainable & Ethical Fashion dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC, Kamis 14 November 2019. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)

TEMPO.CO, Jakarta - Merujuk Thomson Reuters, pangsa pasar ekonomi Islam diperkirakan terus tumbuh hingga 3.007 miliar USD pada tahun 2023. Jumlah penduduk muslim dunia yang mencapai 1,8 miliar atau 24 persen dari populasi global, dan pesatnya populasi generasi muslim milenial juga turut mempengaruhi prospek dan tren fashion muslim ke depan.

Indonesia merupakan konsumen busana muslim terbesar ketiga di dunia yang menghabiskan sebesar 20 miliar USD atau sekitar Rp 300 triliun. Produk fashion muslim Indonesia potensial sebagai komoditas untuk mengintegrasikan kerja sama internasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal global.

Sejalan dengan target yang dicanangkan oleh pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia. Dengan target untuk memasarkan produk busana muslim Indonesia ke skala global, Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifedata-style Centre (IHLC).

Hal senada disampaikan oleh National Chairman IFC Ali Charisma, jika industri fashion muslim Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan yang juga menawarkan keragaman konten lokal yang tidak dimiliki oleh negara lain.

"Keunikan potensi dan nilai tambah untuk dipasarkan ke skala global menciptakan citra bahwa Indonesia telah bersiap sebagai pusat industri halal global," ucapnya.

Advertising
Advertising

Hal senada dikatakan fashion desainer Alvi Oktrisni bahwa bukan tak mungkin para desainer di Indonesia mewujudkan fashion yang berkelanjutan. Terlebih kreativitas para desainer juga kian hari sangat beragam.

"Kita berupaya menuju ke fashion berkelanjutan yang lepas landas akan dimulai dari event ISEF yang menjadi langkah awal. Sebab, efeknya akan besar bagi sosial, ekonomi, dan lingkungan sekitar kita. Kami punya komitmen bukan sekadar gimmick tapi kelak akan jadi budaya kita," ucap Alvi dalam konferensi pers Sustainable & Ethical Fashion ISEF 2019, Kamis 14 November 2019 di Jakarta.

Potensi buyer dalam dan luar negeri dihadirkan dalam perhelatan ini untuk dipertemukan dengan para perancang busana muslim Indonesia yang terpilih melalui proses kurasi dan telah dibina untuk mempersiapkan brand dan produk siap ekspor.

Potensi pasar fashion muslim masih terbuka lebar, namun kompetisi lokal maupun global juga semakin ketat. Oleh karena itu, pelaku fashion nasional harus mampu menangkap perubahan, berkreativitas dan berinovasi, meningkatkan produktivitas serta memperkuat brand sehingga mampu memenangkan pasar lokal maupun global.

Berita terkait

Mengenal Donatella Versace, Sosok di Balik Brand Fashion Ikonik Versace

35 menit lalu

Mengenal Donatella Versace, Sosok di Balik Brand Fashion Ikonik Versace

Donatella Versace dilahirkan sebagai anak terakhir dari 4 bersaudara. Kakak perempuannya, Tina, meninggal karena infeksi tetanus pada usia 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

19 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

8 hari lalu

5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

12 hari lalu

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

27 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya