Suka Nonton Drama secara Maraton? Ini Plus Minusnya bagi Otak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 17 November 2019 08:24 WIB

Ilustrasi nonton streaming online. Unsplash.com/Becca Tapert

TEMPO.CO, Jakarta - Drama Korea dan serial tv atau Netflix sering kali membuat kita nonton secara maraton. Duduk di sofa, dikelilingi makanan ringan, dan tak mau berhenti karena penasaran dengan kelanjutannya. Aktivitas ini menghibur, apalagi bagi Anda yang telah mengalami minggu berat di tempat kerja. Tapi, pernahkah bertanya, apa dampak aktivitas panjang ini pada tubuh Anda?

Kabar baiknya, para ahli mengatakan aktivitas itu bermanfaat karena dapat menciptakan perasaan nyaman di dunia yang bikin stres. "Faktanya, ketika pertunjukan terasa menenangkan, ada peningkatan neurokimiawi perasaan-baik seperti serotonin. Dan, ketika pertunjukan bersemangat dan lucu, kenaikan serotonin dapat dirasakan,” kata Carla Marie Manly, seorang psikolog klinis, seperti dikutip Bustle, Jumat, 15 November 2019.

Carla menjelaskan, setelah menonton serangkaian serial komedi seperti Friends, kadang-kadang kita merasa semua masalah hilang dan seperti orang baru lagi. Hal itu semakin kuat ketika menontonnya bersama orang lain. Manfaat tambahannya adalah perasaan terhubung dengan orang lain yang menciptakan peningkatan neurokimia ikatan positif. "Semua efek ini cenderung untuk memerangi dan mengurangi efek tidak sehat dari hormon stres kronis, seperti adrenalin dan kortisol."

Tapi tak semua positif. Negatifnya, kita cenderung malas bergerak saat menonton serial yang panjang. Kellie Zeigler, seorang praktisi psikologi positif terapan yang bersertifikat, mengatakan hal itu membuat kita merasa kaku atau lelah, duduk terlalu lama bisa berdampak buruk pada otak.

Kellie mengatakan, ketika duduk lama, ada sesuatu yang disebut faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) yang meningkatkan fungsi neurotransmitter. Sebenarnya ini membantu sel-sel saraf tumbuh dan berfungsi sehingga otak kita dapat bekerja dengan baik untuk meningkatkan produksi serotonin. Seretonin berfungsi mengatur nafsu makan, suasana hati, dan tidur. Duduk selama lebih dari 20 menit pada suatu waktu dapat menurunkan produksi BDNF dan itu menurunkan produksi serotonin.

Jadi, sebaiknya kita bangun dan bergerak setiap setengah jam. "Anda mungkin sering mendengar saran agar bangkit dan bergerak lebih banyak, itulah sebabnya," kata Zeigler. "Ada dasar ilmiah mengapa banyak bergerak dapat meningkatkan kebahagiaan dan membantu melindungi kesehatan mental kita."

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

20 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

4 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

6 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

8 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

11 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

11 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya