Vivi Zubedi Kreasikan Kerajinan Purun dalam High Fashion

Sabtu, 16 November 2019 17:00 WIB

Desainer fashion muslim Vivi Zubedi mengkreasikan produk purun dengan meniupkan nafas modern di gelaran Sustainable & Ethical Fashion dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC, Kamis 14 November 2019. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)

TEMPO.CO, Jakarta - Vivi Zubedi menggebrak industri fashion dengan koleksi The Purun Label in Collaboration with Vivi Zubedi, yang juga bertujuan ekonomi kreatif lokal. Vivi menggandeng pengrajin di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka Banjarbaru sebagai kolaborator.

Koleksi aksesori yang terdiri dari tas dan topi ini berbahan dasar purun (Lepironia articulata), tanaman sejenis rumput yang banyak ditemukan di rawa-rawa atau tanah payau. Penampang batang purun berongga-rongga seperti bambu, dan lazim digunakan untuk anyam-anyaman di beberapa wilayah Indonesia, antara lain Riau, Bangka-Belitung, Lampung, dan Banjarbaru.

Vivi Zubedi memprakarsai The Purun Label dengan membeli kerajinan purun dari tangan pengrajin, kemudian memodifikasinya. The Purun Label tercipta dengan landasan conscious fashion yang tidak hanya tampak stylish tapi juga memberdayakan manusia serta peduli keberlanjutan lingkungan.

Desainer fashion muslim Vivi Zubedi mengkreasikan produk purun dengan meniupkan nafas modern di gelaran Sustainable & Ethical Fashion dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC, Kamis 14 November 2019. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)

Dari sini Vivi terinspirasi mengangkat tema Bohemian yang identik dengan alam dan jiwa bebas. Cerminan Boho chic nampak pada elemen warna-warni eklektik yang semarak. "Misalnya ada penggunaan pompom, renda, potongan cermin, manik-manik, hingga patch berwarna off-white dari rough material. Semuanya berpadu dengan dengan nilai kearifan lokal Urang Banjar," ucap Vivi di ajang Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF Jakarta, Kamis 14, November 2019.

Advertising
Advertising

Kerajinan purun sendiri merupakan salah satu komoditas industri kreatif khas Banjarbaru. Purun diolah dengan cara dijemur, dipipihkan, diwarnai, dikeringkan, kemudian dianyam menjadi berbagai produk berkualitas. Aktivitas produksi purun merupakan mata pencaharian banyak warga di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru-Kalimantan Selatan.

Desainer fashion muslim Vivi Zubedi mengkreasikan produk purun dengan meniupkan nafas modern di gelaran Sustainable & Ethical Fashion dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC, Kamis 14 November 2019. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)

Vivi pun berniat mengenalkan purun ke dunia internasional. “Tak hanya sampai di sini, saat ini saya sedang mencoba membuka jalan perdagangan internasional. Sudah ada beberapa buyers mancanegara yang berminat untuk memasarkan purun di negaranya. Mohon dukungan dan doa seluruh pihak, karena keberhasilan produk ini adalah keberhasilan UMKM, ekonomi kreatif, dan keberhasilan bangsa Indonesia juga,” ujar Founder & Head Director Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia ini.

Sebab itu, Vivi Zubedi mencoba mengkreasikan produk purun dengan meniupkan nafas modern dan high fashion. Hal ini bertujuan untuk menggairahkan perekonomian daerah melalui jalur industri kreatif. "Pemberdayaan ekonomi kreatif sudah lama menjadi perhatian Vivi. The Purun Label diharapkan dapat memberdayakan warga Banjarbaru hingga menghasilkan produk yang siap bersaing di kancah nasional, bahkan global," tandas Vivi.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

17 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

10 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

17 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

38 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya