Hati-hati, Diet Ekstrem Menyebabkan 6 Masalah bagi Kesehatan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 November 2019 17:17 WIB

Ilustrasi diet. on.net.mk

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki berat badan ideal adalah hal yang diinginkan banyak orang. Untuk mencapainya, ada beberapa diet yang bisa dilakukan, agar keseimbangan antara kebutuhan makanan dan aktivitas, tetap terjaga. Sebab, menurunkan berat badan terlalu cepat, sangat berbahaya bagi tubuh Anda.

Diet ekstrem untuk menurunkan badan terlalu cepat, sangat tidak dianjurkan bagi siapapun. Banyak kerugian yang bisa dirasakan, dan berdampak buruk pada kesehatan Anda.

Bukannya sehat, justru penyakit yang didapat. Jika Anda tidak ingin hal ini terjadi, mari pahami keenam alasan untuk tidak menurunkan badan terlalu cepat di bawah ini.

Seorang ahli gizi bernama Emmie Satrazemis, menyebutkan bahwa orang yang menurunkan berat badan terlalu cepat, akan sulit mempertahankan berat badannya itu.

Sebuah penelitian membuktikan, setelah menurunkan berat badan terlalu cepat, seseorang cenderung mengalami kenaikan berat badan. Ini merupakan “gerbang” dari banyaknya kerugian yang bisa Anda rasakan, jika menurunkan berat badan terlalu cepat.

1. Kehilangan nutrisi penting

Advertising
Advertising

Banyak sekali program diet cepat, yang mengharuskan seseorang tidak mengonsumsi beberapa tipe makanan sekaligus. Hal ini akan membuat Anda kehilangan beberapa nutrisi, vitamin dan zat mineral penting yang sangat dibutuhkan tubuh.

Contohnya, jika melakukan diet produk susu, maka Anda akan kekurangan kalsium. Sementara itu, diet karbohidrat, bisa membuat Anda kekurangan serat. Perlu diingat, bahkan dalam diet kalori rendah saja, sangat penting bagi Anda untuk tetap mendapatkan nutrisi seperti vitamin D, vitamin B-12, folat dan zat besi.

Beberapa hal ini, bisa terjadi jika Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi penting dalam tubuh seperti kurang gizi, rambut rontok, letih luar biasa, sistem kekebalan tubuh terganggu, dan tulang melemah.

Dalam kasus yang sangat ekstrem, malnutrisi bisa terjadi pada tubuh dengan penurunan berat badan terlalu cepat.

2. Terbentuknya batu empedu

Salah satu komplikasi paling umum saat seseorang menurunkan berat badan terlalu cepat, ialah terbentuknya batu empedu. Hal ini bisa terjadi, jika Anda menurunkan berat badan sampai 1,3 kg per minggu.

Batu empedu merupakan kerikil padat, dan terbuat dari kolesterol yang terbentuk di kantong empedu.

3. Merusak hati

Dengan menurunkan berat badan terlalu cepat, hati seseorang dapat rusak. Hal ini disebabkan oleh perubahan jumlah lemak dalam darah Anda, yang terlalu drastis. Apalagi kalau perubahan berat badannya, mencapai 1,8 kg per minggu.

4. Melambatnya metabolisme

Tubuh yang tidak terbiasa mendapatkan asupan kalori rendah, akan merasa kaget. Biasanya, penurunan berat badan yang sangat cepat, datang dari kekurangan kalori yang ekstrem. Tentu saja, hal ini bisa berdampak buruk. Tubuh akan melihat hal ini sebagai tanda bahwa Anda tidak bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Alhasil, tubuh akan masuk dalam “mode kelaparan”.

Berita buruknya, ketika mode ini sudah muncul, metabolisme akan melambat, sebab tubuh butuh menyimpan energi.

Jangan memotong lebih dari 500 kalori per hari. Sebab, dengan mengurangi sekitar 500 kalori dari asupan makanan per hari saja, Anda sudah mampu menurunkan sekitar 0.4 kg per minggunya. Tentunya langkah ini dibarengi dengan kombinasi diet dan olahraga teratur.

Memang, cara ini terdengar tidak instan. Namun, untuk jangka panjang, akan terlihat perbedaan mencolok pada tubuh Anda.

5. Komplikasi psikologis

Diet yang memotong banyak kalori, memang bisa membuat seseorang mengalami penurunan berat badan. Namun, akan ada komplikasi psikologis yang muncul, akibat hal ini.

Dalam sebuah studi, para pelaku diet mengaku, diet yang memotong banyak kalori, membuat mereka tidak bisa “setia” dengan tipe diet ini. Alhasil, mereka “balas dendam” dengan mengonsumsi banyak makanan, setelah melakukan diet tersebut. Berat badan berlebih pun datang lagi.

6. Kehilangan massa otot

Saat diet, tentu saja yang ingin Anda hilangkan adalah lemak yang mengendap dalam tubuh, bukan otot yang membuat tubuh Anda proporsional. Namun sayangnya, ketika menurunkan berat badan terlalu cepat, massa otot bisa saja hilang.

Hal ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan kalori. Otomatis, tubuh akan memecah otot menjadi energi dan bahan bakar untuk Anda.

SEHATQ

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

11 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

20 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

28 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

28 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

35 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

36 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

38 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya