TEMPO.CO, Jakarta - Film Charlie's Angels mulai tayang di bioskop Tanah Air. Film yang disutradarai oleh aktris Elizabeth Banks adalah tentang kekuatan perempuan. Saat menjadi bintang tamu dalam acara televisi The Late Show pada hari Selasa 6 November 2019, wanita berusia 45 tahun ini mengungkapkan mengapa dia terinspirasi untuk mengarahkan, menulis, memproduksi dan membintangi film Charlie's Angels.

Elizabeth Banks mengatakan bahwa tahun 2019 terasa seperti waktu yang tepat untuk melakukan reboot karena ini adalah masa percobaan, dan film Charlie's Angels yang asli menginspirasinya ketika dia masih muda.

"Saya ingin membuat film yang merayakan wanita di tempat kerja. Ketika saya menonton pertunjukan aslinya, saya berpikir, 'Itu adalah wanita profesional. Itu pekerjaan yang bisa dilakukan wanita.' Dan mereka tampak luar biasa," katanya seperti dilansir dari laman Hollywood Reporter. "Aku bertanya-tanya 'Kenapa kita semua bukan mata-mata super seksi sepanjang waktu?'"

Tiga pemerah utama Charlie's Angels 2019 Ella Balisnka, Kristen Stewart, dan Naomi Scott. www.charliesangels.movie

Kristen Stewart, Naomi Scott, dan Ella Balinska berperan sebagai kelompok Angles baru, sedangkan Banks, Djimon Hounsou dan Patrick Stewart memainkan karakter Bosley yang berbeda. Dia melanjutkan bagaimana film itu benar-benar menginspirasinya.

"Saya merasa seperti DNA Charlie's Angels adalah tentang persaudaraan, persahabatan, bekerja sama, mempercayai wanita, mendukung wanita, tetapi juga sangat menghibur bagi semua orang," lanjutnya. "Aku ingin mengerjakan film aksi, dan aku ingin orang-orang menjadi benar-benar bersemangat, dan kemudian aku juga ingin merayakan wanita yang bekerja sama."

Elizabeth Banks berperan sebagai mantan malaikat yang dipromosikan untuk bekerja sebagai mentor bagi para Angles yang baur ini. "Saya juga merasa seperti salah satu pesan film seharusnya ketika Anda berusia 40, kami tidak menendang Anda keluar," katanya.

Sebelumnya Banks menjelaskan mengapa dia menjadi begitu aktif bekerja di belakang layar film. "Saya benar-benar menemukan bahwa saya sedikit kecewa sebagai seorang aktris. Saya mendapat saran yang bagus dari sesama aktris yang semacam memperingatkan saya tentang industri ini, dan saya benar-benar hanya melihat sekeliling dan merasa seperti sistem sedikit dicurangi terhadap saya, " dia berkata. "Aku ingin masuk ke sana dan mencari-cari di dalam sistem."

Sementara dia sebagian besar terinspirasi untuk berada di belakang kamera karena cerita yang tidak diceritakan, dia mengungkapkan bahwa titik balik datang ketika dia sedang syuting film Natal, Fred Claus pada tahun 2007.