Studi: Udara di Salon Kuku Mengandung Karsinogen Penyebab Kanker

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 4 November 2019 17:00 WIB

Ilustrasi cat kuku. popsugar.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sering melakukan perawatan di salon kuku? Kini Anda harus berhati-hati. Sebab, studi terbaru yang dilakukan sejumlah peneliti di University of Colorado menyimpulkan bahwa udara di salon kuku mengandung komponen karsinogen yang memicu kanker.

Kandungan kimia pada udara di salon kuku ini ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan kimia pada udara di bengkel mobil.

Studi ini mempelajari hubungan antara tingkat senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dalam cat kuku serta pengaruhnya terhadap kesehatan pekerja salon kuku yang terpapar bahan kimia ini dan uapnya. Hasilnya tidak terbatas pada pekerja namun juga pada para pelanggan.

Zat kimia seperti benzena dan formaldehida adalah gas hidrokarbon tidak berwarna dan berbau kuat, yang paling populer digunakan untuk mengawetkan cat kuku.

"Studi ini memberikan beberapa bukti bahwa lingkungan ini berbahaya bagi pekerja dan bahwa kebijakan yang lebih baik perlu diberlakukan untuk melindungi mereka,” ujar Lupita Montoya selaku peneliti utama dalam studi tersebut sebagaimana dikutip dari DailyO.

Advertising
Advertising

Inspirasi dari penelitian ini datang ketika Montoya berkunjung ke salon kuku beberapa tahun lalu dan terkejut dengan kerasnya aroma kimia pada kuas kuku.

Montoya menduga bahwa aroma tersebut tentu mempengaruhi kualitas udara di dalam salon kuku.

Para peneliti kemudian menemukan bahwa aroma keras tersebut berisiko memicu kanker paru-paru dan kanker kulit terutama pada para pekerja di salon kuku.

ANTARA

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya