Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim yang juga Seorang Pebisnis

Reporter

Cantika.com

Editor

Mila Novita

Senin, 4 November 2019 11:32 WIB

Franka Franklin, istri Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Franka ditemui saat pembukaan butik keempat Tulola Jewelry di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019. Franka bergabung tiga tahun lalu ke dalam bisnis perhiasan yang dibangun oleh Happy Salma dan Sri Luce Rusna sejak 10 tahun silam. Tempo/Silvy Riana Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Franka Franklin banyak dibicarakan setelah sang suami, Nadiem Makarim, ditugaskan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju. Lepas dari statusnya sebagai istri menteri, Franka juga ternyata seorang pebisnis.

Sejak tiga tahun silam, Franka Franklin bergabung menjadi salah satu pemilik dari brand perhiasan Tulola. Brand perhiasan yang kental dengan nuansa Nusantara ini didirikan oleh Happy Salma dan Sri Luce Rusna ini sudah eksis sejak 10 tahun silam.

Menurut Franka, ia terpikat dengan story telling di balik setiap karya Tulola dan kualitas produk yang terjaga. “Satu yang saya tahu dan penting sekali untuk brand adalah kekuatan dari cerita itu sendiri, which is branding. Tapi yang kedua juga dari segi produk atau produksi. Apakah itu adalah sesuatu yang bisa kita kembangkan atau tidak. Saya lihat itu semua ada di Tulola,” ungkap Franka Franklin saat ditemui di acara pembukaan butik keempat Tulola di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bergabungnya ia ke Tulola bukan hanya karena pertemanan. Ia ingin berinvestasi dan bekerja lebih lanjut untuk pengembangan Tulola.

Lalu, seperti apa pembagian peran dalam manajemen Tulola dengan tiga pimpinan perempuan?

Advertising
Advertising

Menurut dia, Sri bener-bener dari segi desain, konten hingga visual production. Happy konsep kreatif dan kayak gimana brand ini mau dibawa, dia lebih banyak berkolaborasi dengan Sri.

“Aku sendiri lebih ke operasional hari-hari, business planning, strategic planning buat ke depan untuk Tulola. Supaya Tulola sebagai brand sustainable, itu biasanya aku yang ngerjain,” ucap lulusan jurusan bisnis internasional dan studi pengembangan di Hogeschool Rotterdam, Belanda.

Dikisahkan oleh Franka, ia mempunyai sejumlah pengembangan Tulola. Pertama, ingin memantapkan adalah kualitas toko, bagaimana cara mereka melayani customer. “Sekarang kami punya empat toko, di Jakarta ada tiga, yaitu Kemang, Plaza Senayan, dan Plaza Indonesia. Dan, satu di Bali. Kami juga meningkatkan kualitas dari produk-produk, itu benar-benar yang harus kita jaga di tahun depan, especially,” imbuh Franka Franklin.

Dari segi pengembangan, perempuan yang dinikahi Nadiem Makarim pada Juni 2014 ini mengaku akan menerapkan sejumlah stategi bisnis. “Ada beberapa strategi yang kita terapkan. Di antaranya line collection yang baru. Kami juga terus mau berkolaborasi dengan desainer lain atau tokoh-tokoh lain yang mungkin menginspirasi kita atau masyarakat,” ia menjabarkan.

Franka pun tidak menutup kemungkinan untuk pengembangan Tulola di luar negeri. “Meski ada kemungkinan di luar negeri, tapi fokus kami yang utama tetap ke masyarakat dan customer di Indonesia dulu,” ujar Franka Franklin.

SILVY RIANA PUTRI

Berita terkait

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

16 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

16 jam lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

19 jam lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

14 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

16 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

17 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

21 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

27 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

27 hari lalu

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.

Baca Selengkapnya