Pelengkap Nasi Padang, Daun Singkong Punya 6 Manfaat Kesehatan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Kamis, 31 Oktober 2019 23:00 WIB

Ilustrasi daun singkong (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Daun singkong sering ditemui sebagai sayuran pelengkap nasi Padang atau pecel. Rasanya yang sedikit pahit memberi sensasi rasa yang berbeda. Siapa sangka, di balik sayuran ini, ada 6 manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Daun ini diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol hingga mencegah kanker.

Berdasarkan penelitian, daun singkong sangat kaya akan nutrisi, bahkan melebihi tanaman lain seperti bayam. Daun singkong memiliki kandungan protein yang tinggi, serta kaya akan serat. Selain itu, daun singkong juga mengandung vitamin B1, B2, C, karotenoid, dan 109 mineral lainnya, seperti fosfor, magnesium, potasium, dan kalsium.

Berdasarkan kandungan tersebut, Anda bisa merasakan manfaat daun singkong untuk kesehatan sebagai berikut.

1. Menaikkan produksi ASI

Manfaat daun singkong dapat dirasakan oleh ibu menyusui karena daun ini dipercaya bisa meningkatkan produksi air susu ibu atau ASI. Kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalamnya juga dapat meningkatkan kualitas ASI itu sendiri.

2. Mencegah gizi buruk

Meski sayur daun singkong tergolong sebagai makanan sederhana, hidangan ini mengandung total asam amino esensial yang mirip dengan jumlah protein pada telur ayam. Bahkan, dibandingkan bahan makanan lain, seperti bayam, kacang kedelai, oat, dan beras, asam amino esensial pada daun singkong terbukti lebih tinggi.

3. Melancarkan buang air besar

Advertising
Advertising

Kandungan serat di dalam daun singkong dapat melunakkan feses sehingga Anda tidak akan mengalami konstipasi. Sebaliknya, serat juga dapat memadatkan feses jika Anda mengalami diare.

Lancarnya saluran pembuangan ini otomatis menyehatkan sistem pencernaan secara keseluruhan. Ketika sistem pencernaan sehat, Anda bisa terhindar dari penyakit, seperti wasir, penyakit divertikular, hingga kanker usus besar.

4. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat daun singkong ini masih berhubungan dengan serat. Mengonsumsi daun singkong pada batas tertentu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam darah.

Studi juga mencatat bahwa makanan yang kaya akan serat juga dapat menyehatkan jantung, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah. Namun tetap jangan dikombinasikan dengan santan atau olahan makanan lain yang justru akan menyebabkan kolesterol meningkat.

5. Menstabilkan kadar gula darah

Pada penderita diabetes, kandungan serat dalam daun singkong dapat memperlambat penyerapan gula yang terkandung di dalam makanan sehingga kadar gula darah menjadi lebih stabil.

Rutin mengonsumsi sayur daun singkong juga dapat menurunkan risiko Anda terkena diabetes tipe 2.

6. Mencegah kanker

Daun singkong juga mengandung zat antioksidan, yakni polifenol, yang salah satu fungsinya adalah mencegah kanker. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan juga dapat menurunkan risiko penyakit tertentu, misalnya sakit jantung.

Tapi waspada, daun singkong juga mengandung racun sianida yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, daun singkong juga menyerap polusi udara sehingga tidak jarang mengandung polutan. Tapi jika sayuran ini diolah dengan cara yang tepat, racun dan polutan bisa dinetralisasi sehingga tidak berbahaya.

SEHATQ

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

1 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

3 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

5 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

6 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

7 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

10 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

11 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

12 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya