5 Risiko ketika Anda Kelebihan Vitamin C, Diare hingga Osteofit

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Kamis, 31 Oktober 2019 14:35 WIB

Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin C menjadi primadona di kalangan pecinta hidup sehat, karena manfaatnya yang bisa melawan radikal bebas, membantu penyerapan zat besi, serta membantu produksi kolagen. Tapi hati-hati, kelebihan vitamin C juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Apa yang terjadi pada tubuh, jika Anda kelebihan vitamin C?

1. Diare dan gangguan pencernaan

Efek samping kelebihan vitamin C yang umum terjadi adalah gangguan pencernaan, seperti diare dan mual. Anda berisiko mengalami gangguan ini, jika mengonsumsi vitamin C di luar batas aturan pakai.

Overdosis vitamin C juga diyakini dapat menyebabkan penyakit asam lambung. Hanya saja, hipotesis ini belum dapat dibuktikan secara penuh oleh para ahli.

Apabila mengalami gangguan pencernaan, dan sedang mengonsumsi suplemen vitamin C, Anda dapat mengurangi dosisnya, atau menghentikannya sama sekali.

2. Berisiko memicu timbulnya batu ginjal

Advertising
Advertising

Vitamin C yang berlebih di tubuh akan diekskresikan dalam bentuk oksalat. Oksalat biasanya dikeluarkan bersamaan dengan urine. Namun, dalam beberapa kondisi, oksalat berisiko terikat dengan mineral untuk membentuk kristal dan berujung pada batu ginjal.

Ilmuwan juga menemukan, risiko gagal ginjal jika dapat terjadi pada orang yang mengonsumsi vitamin C di atas 2.000 mg. Walau ini jarang terjadi pada orang yang sehat, Anda tetap sangat disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumi suplemen vitamin C.

3. Berpotensi menyebabkan zat besi terlalu tinggi

Vitamin C sudah dikenal fungsinya untuk membantu penyerapan zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi yang berasal dari tumbuhan. Hanya saja, menghindari suplemen vitamin C sangat dianjurkan, bagi orang yang berisiko mengalami penumpukan zat besi di tubuhnya atau hemochromatosis. Zat besi yang terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan pada hati, jantung, pankreas, kelenjar tiroid, dan sistem saraf pusat.

4. Memicu ketidakseimbangan nutrisi

Overdosis vitamin di tubuh juga dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu. Kelebihan vitamin C berisiko mengurangi metabolisme vitamin B12, serta mineral tembaga.

5. Menyebabkan osteofit

Para ahli juga menyebutkan, kelebihan vitamin C meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami osteofit. Osteofit adalah penonjolan tulang yang muncul pada tepi tulang, biasanya di bagian pertemuan antar tulang atau sendi. Terkadang, kondisi ini menimbulkan rasa nyeri dan susah gerak pada sendi.

Jadi berapa konsumsi vitamin C yang dianjurkan?

Perempuan

  • Usia 1-3 tahun :15 mg
  • Usia 4-8 tahun: 25 mg
  • Usia 9-13 tahun: 45 mg
  • Usia 14-18 tahun: 65 mg
  • Usia 19 tahun ke atas: 75 mg
  • Ibu hamil berusia 19 tahun ke atas: 85 mg
  • Ibu menyusui berusia 19 tahun ke atas: 120 mg

Laki-laki

  • Usia 1-3 tahun :15 mg
  • Usia 4-8 tahun: 25 mg
  • Usia 9-13 tahun: 45 mg
  • Usia 14-18 tahun: 75 mg
  • Usia 19 tahun ke atas: 90 mg


Vitamin C banyak terdapat pada buah jeruk, stroberi, kiwi, lemon, dan leci, serta sayur brokoli dan kale. Selain itu, tomat, kentang, pepaya, dan jambu biji, juga menjadi sumber vitamin C yang mudah ditemukan di Indonesia.

SEHATQ

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

5 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

11 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

25 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

27 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

31 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya