Hiperbola Fashion Timur dan Barat Karya Yosafat Dwi Kurniawan
Reporter
Eka Wahyu Pramita
Editor
Mila Novita
Senin, 28 Oktober 2019 10:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Desainer ready to wear Yosafat Dwi Kurniawan menampilkan 24 set koleksi Spring Summer 2020 yang bertajuk "The Far East" di ajang Jakarta Fashion Week 2020. "The Far East" menjadi istilah yang sering digunakan oleh bangsa Eropa sejak abad ke 12 untuk menggambarkan negara-negara di Asia Timur.
Seperti temanya, koleksi Yosafat kali ini terinspirasi dari budaya negara-negara Asia Timur seperti Cina, Korea, dan Jepang, yang dieksplorasi melalui sudut padang budaya dan kultur Barat. Dikotomi hiperbola dari interaksi kedua kultur tersebut menjadi menarik untuk ditelaah.
Karya seni Tiongkok kuno yang meggambarkan pemandangan pegunungan diterjemahkan menjadi motif dengan teknik digital. "Aku cukup intens melakukan riset budaya Tiongkok, Korea, dan Jepang. Hasil riset ini aku coba kawinkan dengan sudut pandang budaya barat yang dikenal modern," ucap Yosafat saat konferensi pers di area Jakarta Fashion Week, Senayan City, Kamis 24 Oktober 2019.
Yosafat mengangkat arsitektur gedung-gedung futuristik seperti SOHO Galaxy dan Tianjin Binhai Library yang memiliki garis-garis modern untuk dijadikan siluet dalam koleksi kali ini.
Selain itu, desainer jebolan LaSalle Collge ini juga banyak mengambil inspirasi dari kostum-kostum yang dipakai Anna May Wong, bintang film Hollywood asal Tiongkok pertama, dalam film-film seperti Shanghai Express, Tiger Bay, dan Limehouse Blues.
Dalam menggabungkan antara fashionable dan tren makeup, Yosafat berkolaborasi dengan Make Over untuk merepresentasikan tema Colors Uncensored. Show ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pecinta dunia tata rias dan akan menjadi bagian penting dari tren kecantikan dan mode Tanah Air di musim mendatang.