Darah Haid Berubah Warna jadi Cokelat atau Hitam, Normalkah?

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Sabtu, 26 Oktober 2019 20:01 WIB

Ilustrasi menstruasi. India Times

TEMPO.CO, Jakarta - Darah selalu berwarna merah. Tapi ketika membicarakan darah haid atau menstruasi, warnanya lebih beragam. Darah haid ada yang berwarna merah terang, merah tua, abu-abu, sampai hitam. Perubahan warna itu terjadi beberapa kali dalam satu periode haid. Normalkah?

Umumnya perubahan warna darah haid merupakan hal normal. Tidak semua warna darah haid mengindikasikan suatu gangguan reproduksi yang serius.

Berikut adalah beberapa warna darah menstruasi yang bisa terjadi.

1. Merah terang

Warna darah haid berupa merah terang menandakan bahwa bahwa darah menstruasi yang dikeluarkan masih segar dan lancar. Warna darah haid yang merah terang biasanya terjadi saat hari pertama menstruasi dan menggelap saat sudah hampir akhir dari menstruasi.

Jika Anda mengalami pendarahan yang berwarna merah terang di luar siklus menstruasi, terdapat kemungkinan bahwa Anda mengalami infeksi yang ditularkan secara seksual, seperti gonore, klamidia, dan sebagainya.

Terkadang pendarahan yang berwarna merah terang dengan jumlah banyak bisa diakibatkan oleh adanya fibroid atau pertumbuhan jaringan pada dinding rahim yang tidak normal. Meskipun sangat jarang terjadi, tetapi kanker rahim bisa menjadi salah satu pemicu pendarahan berwarna merah terang yang berat.

Advertising
Advertising

Saat sedang hamil, pendarahan warna merah terang bisa menjadi salah satu tanda bahwa Anda mengalami keguguran. Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami pendarahan di luar masa menstruasi atau saat sedang hamil.

2. Hitam

Warna darah haid yang hitam biasanya muncul saat awal dan akhir dari siklus menstruasi dan merupakan sesuatu yang normal. Warna darah haid yang hitam terjadi karena darah dalam rahim lebih lama keluar dan teroksidasi di dalam.

Namun, terkadang warna darah haid yang dominan hitam selama siklus menstruasi bisa menjadi indikasi adanya penyumbatan dalam vagina.

Jika terjadi penyumbatan, maka Anda bisa mengalami gejala lain, seperti kesulitan buang air kecil, bau cairan vagina atau darah yang tidak sedap, rasa gatal dan pembengkakan di sekitar vagina, dan demam.

3. Abu-abu

Apabila warna darah haid adalah abu-abu atau putih, maka kemungkinan besar Anda mengalami infeksi vaginosis bakteri yang menunjukkan tanda lain seperti rasa sakit di vagina, bau vagina yang amis, rasa gatal di dalam dan luar vagina, sensasi panas atau terbakar saat buang air kecil, serta demam.

Jika sedang hamil, pendarahan yang berwarna abu-abu dapat mengindikasikan kemungkinan keguguran.

4. Cokelat atau merah tua

Warna darah haid yang cokelat atau merah tua serupa dengan warna darah menstruasi yang hitam. Ketiganya merupakan darah yang sudah lama berada dalam rahim dan teroksidasi.

Darah menstruasi yang berwarna cokelat atau merah tua akan lama kelamaan menjadi hitam. Warna darah haid yang cokelat atau merah tua umumnya muncul saat awal dan akhir periode menstruasi.

Pada kasus tertentu, warna darah yang cokelat atau merah tua bisa menjadi tanda dari kehamilan, kemungkinan keguguran, dan lochia atau darah yang keluar seusai melahirkan.

Pendarahan yang muncul karena lochia merupakan sesuatu yang normal dan merupakan respon tubuh dalam mengeluarkan jaringan-jaringan dan sisa-sisa darah dari rahim.

Namun, Anda tetap perlu berkonsultasi ke dokter bila Anda mengalami pendarahan saat sedang hamil ataupun sesudah kehamilan untuk mendapatkan pemeriksaan secara rinci.

5. Oranye

Warna darah haid juga bisa berwarna oranye dan terjadi saat darah bercampur dengan cairan dalam rahim. Biasanya darah menstruasi yang berwarna oranye bisa menjadi sinyal kemungkinan hamil atau adanya infeksi pada vagina, seperti trikomoniasis atau vaginosis bakteri.

Infeksi tersebut bisa menunjukkan gejala lain, seperti bau darah atau cairan vagina yang tidak sedap, serta rasa gatal dan ketidaknyamanan di vagina. Konsultasikan ke dokter bila pendarahan berwarna oranye.

6. Merah muda

Warna darah haid yang merah muda muncul ketika darah menstruasi bercampur dengan cairan di rahim. Warna darah haid yang merah muda bisa muncul saat pertengahan ovulasi, serta awal atau akhir dari siklus menstruasi.

Pendarahan yang berwarna merah muda juga dapat muncul karena kadar estrogen yang rendah, luka di vagina atau rahim, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, lochia, penurunan berat badan yang banyak, anemia, pola makan yang tidak sehat, dan kemungkinan keguguran.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi ataupun sedang hamil. Apabila warna darah haid berbeda dari biasanya dan diiringi dengan gejala lain, segera periksakan ke dokter.

SEHATQ

Berita terkait

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

8 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

12 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

24 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

24 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

33 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

55 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

56 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

56 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya