Cuaca Panas Awas Kulit Mengelupas, Ada 10 Tips Mencegahnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 23 Oktober 2019 21:00 WIB

Ilustrasi wajah bermasalah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis ditandai dengan kulit wajah yang mengelupas. Selain mengganggu penampilan, kondisi ini juga akan menyulitkan Anda yang perlu menggunakan makeup untuk menjalani kegiatan sehari-hari.

Hal ini karena menggunakan makeup ketika kulit wajah sedang mengelupas, justru akan memperparah kondisi tersebut. Agar bisa terhindar dari masalah akibat kulit wajah yang mengelupas ada beragam, mulai dari yang dapat dilakukan sendiri di rumah, hingga pemberian obat oleh dokter.

Agar kulit wajah mengelupas dapat dihindari serta perawatan yang dilakukan bisa lebih efektif, maka Anda juga perlu mengenali penyebabnya. Selain kulit kering, sinar matahari juga bisa menyebabkan kulit mengelupas ditambah warna kulit yang kemerahan, terlihat iritasi, dan meradang. Kulit yang mengelupas merupakan cara tubuh untuk mengganti kulit yang rusak dengan lapisan kulit yang baru.

Ada beberapa obat yang memiliki efek samping berupa pengelupasan kulit. Jenis obat tersebut yaitu obat tekanan darah tinggi, penisilin, obat oles, serta obat kejang. Beberapa penyakit kulit juga bisa menjadi biang keladi mengelupasnya kulit di wajah. Eksim, rosacea, dan psoriasi hanyalah beberapa di antaranya. Pada kondisi yang cukup parah, penyakit peeling skin syndrome juga bisa menjadi penyebab kulit wajah mengelupas. Peeling skin syndrome adalah suatu kelainan genetik langka yang membuat kulit terus mengelupas tanpa henti. Meski umumnya muncul pada bayi yang baru lahir, kondisi ini juga bisa terjadi di kemudian hari.

Kulit wajah mengelupas juga bisa timbul akibat reaksi alergi kosmetik atau produk perawatan wajah yang Anda gunakan. Saat mengalami reaksi alergi, kulit akan terititasi dan kondisi ini memicu pengelupasan di wajah. Selanjutnya, kulit yang terkena infeksi ini akan mengering dan kemudian mengelupas. Kemerahan dan pembengkakan juga bisa menyertai kondisi ini.

Berikut ini tips mengatasi kulit bermasalah

Advertising
Advertising

1. Gunakan pelembap wajah
Menggunakan pelembap atau moisturizer setelah mencuci muka, dapat mengunci kelembapan kulit. Cara ini, dapat membantu menghilangkan pengelupasan kulit yang disebabkan oleh kulit kering. Pilih produk yang tidak mengandung parfum maupun minyak.

2. Oleskan gel lidah buaya
Lidah buaya dapat meredakan peradangan di kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan membantu menenangkan kulit yang teriritasi. Jika kulit wajah mengelupas karena matahari, sebaiknya Anda menghindari bepergian ke luar ruangan terlalu sering, selama masa penyembuhan.

3. Jangan lewatkan penggunaan sunscreen
Dengan menggunakan sunscreen dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, sekaligus menghambat keparahan kondisi tersebut. Sunscreen juga dapat mencegah munculnya gejala penyakit kulit, seperti rosacea. Gunakan sunscreen yang tahan air, dan berspektrum luas. Pilih juga sunscreen yang memiliki SPF 30 ke atas.

4. Pilih produk perawatan wajah yang tepat
Memilih produk perawatan yang tepat, juga penting untuk mengatasi kulit wajah mengelupas. Pilih pembersih wajah yang tidak mengandung sabun dan berbahan ringan. Hindari penggunaan sabun muka antibakteri atau yang mengandung parfum, karena akan membuat semakin kering. Selain itu, hindari pula produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, asam alfa hidroksid, dan benzoil peroksida.

5. Rutin lakukan pengelupasan sel kulit mati
Secara alami, kulit akan melakukan penggantian sel kulit mati dan memperbaruinya, setiap satu bulan sekali. Saat sel kulit mati tersebut menempel di permukaan kulit, maka kulit wajah akan terlihat mengelupas. Karena itu, Anda perlu melakukan eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati. Cara paling sederhana untuk melakukannya adalah dengan menggunakan produk scrub wajah.

6. Keringkan wajah dengan lembut
Sehabis cuci muka, lap wajah dengan handuk yang berbahan lembut. Menggunakan kain yang berbahan kasar, akan merusak kulit dan memicu kulit mengelupas. Selain itu, jangan menggosok-gosok wajah dengan handuk untuk mengeringkannya. Sebaiknya, tepuk-tepuk perlahan permukaan kulit, agar kulit tetap halus.

7. Jangan mandi terlalu lama
Batasi waktu mandi selama 5-10 menit saja, untuk mencegah kulit menjadi terlalu kering. Selain itu, hindari menggunakan air yang terlalu panas. Sebab, air panas dapat menghilangkan terlalu banyak minyak dari kulit, dan malah membuat kulit menjadi kering.

8. Minum banyak air putih
Mengonsumsi cairan yang cukup, terutama air putih akan membantu kulit terhidrasi, dan mencegah kulit wajah mengelupas. Langkah ini terutama penting dilakukan untuk mencegah dehidrasi, apabila kulit mengelupas terjadi karena terbakar sinar matahari.

9. Ikuti perawatan dari dokter
Untuk mengatasi kulit wajah mengelupas, dokter dapat melakukan prosedur seperti chemical peeling dan pemberian obat resep kortikosteroid maupun antibiotik doxycycline. Dokter akan menyesuaikan perawatan dengan kondisi kulit Anda.

10. Atasi penyebab awalnya
Terkadang, melakukan langkah-langkah di atas tidaklah cukup untuk mengatasi kulit wajah yang mengelupas, sebelum penyebab awalnya benar-benar diatasi. Jika kondisi yang Anda alami disebabkan oleh infeksi jamur, maka penggunanan obat antijamur merupakan cara yang efektif untuk kulit yang mengelupas. Penyakit lain seperti eksim, juga bisa menjadi penyebab kulit wajah mengelupas. Pada kasus ini, penggunaan krim steroid merupakan cara yang efektif untuk mengatasinya.

Apabila kulit wajah mengelupas terjadi karena paparan sinar matahari atau reaksi alergi, maka kondisi ini akan pulih dengan sendirinya setelah 3-7 hari. Jika kulit Anda sering mengelupas dan tidak juga berhenti meski telah dilakukan perawatan, maka segera periksakan ke dokter kult.

Selain itu, Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter apabila muncul lepuhan di beberapa area di tubuh, cemam atau tubuh terasa dingin saat terjadi reaksi alergi atau akibat terbakar sinar matahari, mMual, pusing, atau linglung yang muncul bersamaan dengan saat kulit wajah mulai mengelupas. Terakhir, jika pengelupasan disertai dengan munculnya nanah, bau tidak sedap, atau perdarahan.

SEHATQ

Berita terkait

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

4 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

8 jam lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

1 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

2 hari lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

2 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

2 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

2 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya