Angka Kesembuhan Kanker Payudara Bisa Capai 90 Persen

Editor

Mila Novita

Selasa, 22 Oktober 2019 12:55 WIB

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Riset 185 negara dengan melihat lebih dalam pada 36 jenis kanker, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memprediksi kanker akan menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia pada akhir abad ini. Angka kematiannya lebih tinggi dibandingkan dengan stroke atau jantung yang di banyak negara semakin menurun.

Di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi kanker dan tumor, yakni 1,79 per 1.000 penduduk dibandingkan 2013 yaitu 1,4 per 1.000 penduduk. Angka kejadian perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yakni 42,1 per 100.000 penduduk dan kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk.

Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia atau PERABOI, Walta Gautama, mengatakan kendati angka kejadian kanker payudara tinggi, tapi tingkat kesembuhannya juga tinggi. Bahkan bisa mencapai 90 persen.

“Tentunya angka kesembuhan itu didapat jika pasien datang berobat pada stadium nol. Semakin tinggi stadiumnya maka semakin banyak pula modalitas terapi yang dibutuhkan dan semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan,” kata ahli bedah onkologi itu.

Menyikapi hal ini, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) semakin termotivasi untuk lebih giat berupaya mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut di Indonesia melalui program kerjanya.

Advertising
Advertising

Ketua sekaligus pendiri YKPI, Linda Agum Gumelar, mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pentingnya deteksi dini hingga pelosok Tanah Air. Bertepatan bulan peduli kanker payudara internasional Oktober ini, YKPI dan PERABOI mengadakan pengabdian masyarakat di Samarinda dan Tenggarong untuk membangun kesadaran atas kejadian kanker payudara stadium lanjut.

“Sekaligus mendukung mereka yang tengah berjuang mengalahkan kanker payudara agar tetap semangat dan optimis,” ujar Linda yang pernah menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabinet Indonesia Bersatu itu.

Linda mengungkapkan kepedulian masyarakat dan dukungan kepada para penyintas dapat menekan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut. Hal ini dirasakan sendiri oleh Linda yang sempat berjuang melawan penyakit itu pada 1996.

“Tentunya saat itu saya tidak bisa menerima, sedih, marah karena hanya kematian yang terbayang," kata dia.

Namun, dukungan, semangat dan rasa sayang dari keluarga, teman, dan semua orang yang peduli ternyata dapat menjadi obat paling ampuh dalam menemani masa-masa sulitnya berjuang melawan kanker dan menjalani semua tahapan pengobatan dokter. "Tanpa itu semua, saya tidak akan berada di sini,” kata Linda.

ECKA PRAMITA

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

14 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

17 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya