3 Penyebab Stres Perempuan Muda, Salah Satunya Media Sosial

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 8 Oktober 2019 08:20 WIB

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan muda di era modern memiliki tingkat stres lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan 20 atau 30 tahun lalu. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Demikian diungkapkan pakar ilmu sosial, budaya, dan komunikasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati. Kondisi ini, kata Devie, membuat para wanita sulit mengenali dirinya sendiri.

"Bisa dibayangkan bagaimana mereka bisa mengenali dirinya kalau mereka saja sedang stres atau depresi?" kata Devie dalam acara Sunsilk #TakTerhentikan pada Senin, 7 Oktober 2019 di Kemang, Jakarta Selatan.

Devie menjelaskan tiga faktor yang menjadi penyebab tingkat stres perempuan muda di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.

1. Faktor biologis

Dipengaruhi oleh faktor hormonal yang menjadikan alasan remaja perempuan menjadi jauh lebih stres dibandingkan anak laki-laki. Saat ini, anak perempuan mengalami masa pubertas lebih cepat dibandingkan dengan pada beberapa tahun yang lalu.

"Sekarang bukan hal yang baru, anak kelas 1 SD, 2 SD, dan seterusnya sudah semakin dini untuk kemudian mengalami pubertas, dinamika hormonal ini menjadi tantangan kenapa internal perempuan jadi jauh lebih stres dari anak laki-laki," katanya.

2. Faktor psikologis

Remaja saat ini banyak bergantung pada kehidupan di dunia maya sehingga terobsesi mendapatkan pengakuan dari orang lain di dunia maya, tanpa tujuan hidup. Akibatnya, mereka tidak fokus dengan dirinya sendiri.

"Setiap hari mereka terobsesi untuk mendapatkan like sebanyak-banyaknya, jadi mereka bukan fokus pada upaya memperkaya diri meng-empower dirinya tapi lebih kepada mendapatkan validitas sosial, ini yang menjadi problem," katanya.

3. Faktor sosiologis

Umumnya remaja saat ini masih mempercayai bahwa perempuan hanya dihargai melalui penampilannya. Jadi, mereka fokus mereka adalah penampilan yang sempurna.

"Boro-boro memikirkan bersaing dengan temannya, dia sibuk melihat oh gue udah keren belom ya?" katanya. "Ketika semakin banyak melihat sosial media itu membuat Anda semakin membandingkan diri dengan orang lain."

Jika membandingkan diri sendiri dengan orang lain, Devie juga menyebutkan ada dua hal yang akan terjadi. Pertama fight, akan berusaha menjadi lebih baik atau akan mengelabui publik dengan aplikasi untuk mengedit foto. Kedua fly, yang bisa menyebabkan depresi.

"Generasi muda sekarang kesulitan untuk menemukan kiblat dan kompasnya sendiri akibat arus informasi yang ada di dunia maya," katanya.

MARVELA

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

10 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

1 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya