Alasan Desainer Novita Yunus Ingin Populerkan Batik Pacitan

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 3 Oktober 2019 12:25 WIB

Novita Yunus (Instagram @batik_chic)

TEMPO.CO, Jakarta - Batik dari berbagai daerah di Indonesia mulai dikenal para pencinta fashion. Meski demikian, batik Nusantara tak pernah habis digali.

Perancang Novita Yunus yang sudah 10 tahun mengarungi bidang wastra Nusantara lewat batik Chic dan telah menyaksikan perkembangan batik dari berbagai daerah.

"Masih ada banyak banget yang belum dieksplorasi," kata Novita di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.

Novita berniat mempopulerkan Batik Pacitan yang punya warna-warna alam dan dinilai cocok untuk mereka yang mengusung misi fesyen berkelanjutan.

"Itulah misi Batik Chic, ingin mempopulerkan batik yang belum banyak dikenal agar makin banyak orang tahu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dari sisi motif, batik Pacitan memiliki gambar-gambar unik seperti daun kangkung hingga mengkudu.

Pada November, Novita sudah menyiapkan koleksi istimewa untuk merayakan satu dekade Batik Chic. "Kami akan mengangkat koleksi baru batik Cirebon," kata dia.

Pada September, Novita Yunus memamerkan batik Garut, batik Cirebon, batik Tuban, sutra Garut, hingga songket Bali dalam peragaan busana "Batik and Beyond:A Journey through Indonesian Fashion" di Manggha Museum, Krakow, Polandia.

Menurut Novita, pencinta mode di Polandia tampak antusias melihat kain-kain dari Indonesia yang bervariasi. Dia juga mengerahkan strategi khusus yang dirancang berdasarkan riset pasar agar busanya yang ditampilkannya semakin berkesan bagi masyarakat luar negeri.

Salah satu strateginya adalah memakai batik dalam potongan busana yang siap pakai. Meski berbahan etnik, hasil jadinya tetap modern dan bisa dikenakan sehari-hari.

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

35 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

37 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

54 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya