3 Alasan Film Horor Banyak Disukai, Bisa Mendekatkan Pasangan
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Rabu, 2 Oktober 2019 10:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang akan menghindari hal-hal yang menyeramkan. Tapi kalau film horor? Justru sebaliknya. Genre film ini sangat populer, kebanyakan sukses dengan meraih banyak penonton bioskop.
Menurut penelitian, ada beberapa alasan orang menyukai film-film menyeramkan, di ataranya banyak yang menganggap film ini sangat menghibur. Dilansir dari Bustle, Selasa, 1 Oktober 2019, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Media Psychology menemukan tiga alasan utama orang menonton film horror, pertama ketegangan, relevansi, dan tidak realistis.
Bagi sebagian orang, menonton film-film menakutkan bisa menjadi pengalaman keseluruhan karena misteri dan kejutan di dalamnya. Orang lain yang tertarik padanya karena relevansi, menemukan elemen-elemen dalam film yang berhubungan dengan mereka. Ada juga yang menyukai horor karena tidak realistis, tapi menikmatinya karena mereka tahu pasti semua itu palsu. Bagi mereka, itu hanya hiburan murni dan kesenangan.
"Ada pengalaman berbeda yang dimiliki orang saat menonton film horor," kata Katherine Brownlowe, asisten profesor di departemen neurologi dan psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Ohio, kepada Bustle. "Beberapa orang menikmati ketakutan, beberapa orang suka dikejutkan, dan beberapa orang menyukai pelarian yang ditawarkan film itu."
Menurut Dr. Brownlowe, ada beberapa manfaat psikologis untuk menonton film horor.
1. Orang menyukai perasaan takut
Reaksi setiap orang berbeda terhadap hal-hal yang menakutkan. Misalnya, sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Communication Research menemukan bahwa orang yang suka film horor cenderung menikmati perasaan emosi yang sangat kuat seperti ketakutan. Saat Anda takut, respons langsung otak Anda adalah beralih ke mode bertarung atau lari.
Ketika ini terjadi, seluruh tubuh Anda dapat bereaksi. Misalnya, jantung berdetak kencang dan otot tegang. Bahkan dapat menyebabkan Anda menjerit atau melompat. "Ketika kita menonton film horor, itu merangsang otak dan otak merespons dengan sensasi fisik dan emosional yang kita sebut rasa takut," kata Brownlowe. "Percaya atau tidak, bagi sebagian orang, ini sangat menyenangkan."
2. Senang ketika berhasil melewati bagian yang menyeramkan
Bagi sebagian orang dengan kecemasan, film horor sangat menghibur. "Pengalaman otak Anda menenangkan diri setelah menonton film menyeramkan sebenarnya secara neuro-kimia sangat menyenangkan," katanya. "Itu karena pelepasan dopamin yang terkait dengan respons otak 'istirahat-dan-cerna' menyebabkan peningkatan rasa nyaman."
Itu sama saja dengan ketika Anda menantang adrenalin, melakukan hal-hal berisiko dan terpuaskan begitu berhasil melaluinya. “Dalam beberapa hal, ini dapat 'mengatur ulang termostat' bagi orang-orang sehingga hal-hal yang tampak mengintimidasi mungkin lebih mudah ditangani di masa depan,” ujar dia.
Sebagai contoh, setelah menonton film horror, beberapa orang memiliki keberanian lebih untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dihindari, misalnya minta kenaikan gaji atau berbicara di depan umum.
3. Terhubung dengan orang lain
Pakar kencan sering kali merekomendasikan menonton film horor agar lebih dekat dengan pasangan. Sebuah studi oleh Arthur Aron, yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, menemukan bahwa ketakutan bisa membangkitkan situasi, seperti menonton film horor, dapat meningkatkan daya tarik antara dua orang. Bahkan ia menyebut dapat membawa Anda lebih dekat bersama.
Ketika Anda merasa ketakutan dengan orang lain, itu menciptakan rasa keintiman."Beberapa orang berpikir bahwa film menyeramkan mengakses bagian yang lebih dalam dari kesadaran kolektif kita sebagai manusia," kata Brownlowe. "Itu membuat kita semakin dekat ketika memiliki pengalaman bersama tentang takut akan kegelapan, atau hantu, atau pembunuh kapak."
Tapi setiap orang tentu berbeda. Jika Anda sangat sensitive, menonton film horor mungkin berlebihan. Tetapi jika tidak, itu bisa sangat menyenangkan bahkan menghibur.