TEMPO.CO, Jakarta - Aliya Rajasa mendampingi sang suami, Edhie Baskoro Yudhoyono, saat pelantikan DPR RI periode 2019-2024 pada Selasa, 1 Oktober 2019. Usai pelantikan, putri mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa itu mengunggah fotonya dengan sang suami yang mengenakan setelan jas dengan dasi biru.

Senada dengan sang suami, Aliya terlihat mengenakan kebaya biru, dilengkapi dengan selendang berwarna senada dan kain batik cokelat. Pada keterangan foto, Aliya mengungkapkan bahwa kain kebaya yang ia kenakan adalah pemberian mendiang mertuanya, Ani Yudhoyono.

“Anggaplah selembar kain kebaya pemberian Memo yang terakhir ini menjadi cara Memo melepas kita menyongsong masa depan sesuai dengan harapan dan doa seorang Ibu yg sangat mencintai keluarganya semasa hidupnya,” tulis Aliya.

Aliya dan Annisa Pohan dikenal dekat dengan Ani Yudhoyono semasa hidupnya. Kedua menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu bergantian menjaga sang mertua selama dirawat di National University Hospital, Singapura, selama empat bulan sejak Februari hingga 1 Juni 2019.

Aliya menyebut, pelantikan Ibas untuk ketiga kali sebagai anggota DPR RI menandakan kesuksesan sang mertua dalam mendidik anak-anaknya. “Pappie telah dididik, diajarkan, ditempa dan dipersiapkan dengan sepenuh hati oleh pendidik yg terbaik dan aku sangat tahu bagaimana telah engkau jalankan dengan sebaik-baiknya hingga bisa seperti saat ini seorang Imam keluarga dan pemimpin muda yang mumpuni,” ujar dia.

Pada unggahan sebelumnya, Aliya membagikan foto bersama keluarga kecilnya dengan pakaian bernuansa biru di depan Gedung DPR RI. Ia menuliskan harapan dan dukungannya kepada sang suami. Ia menuliskan bahwa ia bersama ketiga anaknya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, Pancasakti, dan Gayatri akan berusaha menjadi pendamping selama menjalankan amanah.

Ibas dilantik bersama dengan 575 anggota DPR RI lainnya. Pelantikan DPR RI tahun ini begitu bermakna bagi Aliya Rajasa. Tepat pada Hari Kesaktian Pancasila, ia juga merayakan hari lahir putra keduanya, Pancasakti Maharajasa Yudhoyono.