Jangan Lupa Pakai Tabir Surya saat Ikut Demo, Simak Tipsnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 1 Oktober 2019 10:30 WIB

Ilustrasi tabir surya (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Demo mahasiswa akan berlanjut pada Jumat, 1 Oktober 2019, bersamaan dengan pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024. Selain di Jakarta, demo juga berlangsung di beberapa kota lain di Indonesia, termasuk Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Sebelum terjun ikut demo, ada baiknya mempersiapkan diri. Salah satunya adalah menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

Menurut laman Web MD, efek buruk sinar matahari mempengaruhi kesehatan kulit dalam jangka waktu lama. Terlalu banyak berada di luar ruangan berisiko membuat kulit terbakar sinar matahari; muncul tanda-tanda penuaan seperti keriput, age spot, dan bercak; hingga kanker kulit.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA mengusulkan tingkat maksimum faktor perlindungan matahari atau SPF meningkat dari 50 menjadi 60 agar memberikan perlindungan terbaik. Tabir surya yang memiliki SPF 15 atau lebih tinggi harus memiliki perlindungan spektrum luas.

Tapi selain SPF yang melindungi dari ultraviolet B, Anda juga perlu memperhatikan kandungan persistent pigment darkening atau yang biasa dikenal dengan PA yang meberikan perlindungan dari sinar ultraviolet A. Tingkat perlindungan PA ditunjukkan dengan jumlah plus di belakangnya. Semakin banyak, semakin baik produk itu melindunngi kulit.

William W. Huang, seorang profesor asosiasi dan direktur program residensi di Wake Forest School of Medicine di North Carolina, mengatakan kepada Healthline bahwa tabir surya umumnya harus diterapkan sekitar 30 menit sebelum paparan sinar matahari dan diterapkan kembali setidaknya setiap dua jam setelah Anda berada di luar.

"Orang-orang mulai sadar tentang pentingnya penerapan tabir surya tetapi bisa lupa menerapkannya kembali," kata Huang. “Meskipun wajah adalah area sensitif tubuh, ia rentan terhadap kerusakan UV (ultraviolet) dan perkembangan kanker kulit akibat paparan UV seumur hidup,” kata dia.

Amy Kassouf, seorang dokter kulit di Klinik Cleveland di Ohio, mengatakan bahwa tabir surya saja mungkin belum cukup. Jadi, dia suka menggabungkan tabir surya dengan pakaian pelindung sinar matahari ketika dia pergi ke luar sehingga dia tidak perlu khawatir tentang pengulangan aplikasi ke daerah sensitif seperti wajah, tangan, dan kaki.

Advertising
Advertising

Seringkali orang mengabaikan bagian sensitif seperti kelopak mata, bibir, dan telinga ketika mengenakan tabir surya.

Khusus untuk kelopak mata, Amy juga menyarankan menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan sinar ultraviolet 100 persen dengan model lensa yang lebar.

WEB MD | HEALTHLINE

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

3 hari lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

3 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

10 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

13 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

13 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

14 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

14 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

16 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

16 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya