Fashion Show Dior di Paris Fashion Week Terinspirasi dari Alam
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Rabu, 25 September 2019 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Desainer sekaligus Direktur Kreatif rumah mode Dior, Maria Grazia Chiuri menampilkan koleksi Spring/Summer 2020 di Paris Fashion Week, yang terinspirasi dari alam. Dengan mengamati krisis iklim saat ini dan kebutuhan untuk lebih berhati-hati tentang sumber daya bumi, Chiuri memilih untuk menggelar runaway fashion show di tengah-tengah taman hutan rahasia dan para model berjalan di antara pepohonan.
Fashion show Dior tersebut digelar di Hippodrome Paris-Longchamp, di ibukota Prancis pada hari Selasa, 24 September 2019. Beberapa selebriti yang hadir antara lain Jennifer Lawrence, Karlie Kloss, Jorja Smith dan Erin O'Connor.
Sementara para model berjalan menyusuri runaway fashion show mengenakan straw hats dari bahan jerami, seperti era Dior di tahun 1960-an, dan gaun sifon bunga bohemian. Melanjutkan tema ramah lingkungan, fashion show ini juga menunjukkan pemisahan hiasan-hiasan yang terinspirasi dari motif alam. Seperti manik-manik dalam bentuk bunga thistle, rok yang terlihat seperti kelambu.
Ada 164 pohon yang ditampilkan dalam fashion show yang semuanya berasal dari berbagai pembibitan di Perancis, Jerman dan Italia dan setelah acara itu semua pohon-pohon itu akan diserahkan untuk proyek keberlanjutan di sekitar Paris. Setiap pohon ditandai dengan kisah asal dan tujuan masa depan.
Maria Grazia Chiuri mengatakan bahwa fashion show mereka sesuai dengan kebijakan tanpa limbah dan komitmen keberlanjutannya, material sisa-sisa di lokasi itu sepenuhnya dapat didaur ulang dan bebas plastik. Dia ingin membuat 'taman inklusif' dan mengirim pesan ko-eksistensi antara fashion dan alam, dengan berkolaborasi bersama perusahaan bernama Coloco yang mempekerjakan ahli botani, tukang kebun, perancang lanskap dan perencana kota.
Dior mencatat bahwa alam dan taman telah lama menjadi sumber inspirasi untuk desainnya. Itu dimulai dengan Christian Dior sendiri, yang merancang banyak gaun bunga ikonik, dan fashion show tahun ini juga sebagai penghormatan kepada saudara perempuannya Catherine yang merupakan seorang tukang kebun yang rajin.
"Tampaknya penting bagi saya bahwa warisan ini ditangani dengan perspektif baru," kata Chuiri sebelum fashion show, seperti dilansir dari laman Elle UK. “Bunga dan tanaman tidak hanya sebagai hiasan, tapi juga bagian dari lingkungan kita. Kami memiliki komitmen untuk merawatnya, hari ini dan sebelumnya."
Tahun ini ada tekanan yang diterapkan pada desainer dan merek di bulan mode untuk menunjukkan tanggung jawab industri dengan mempertimbangkan lingkungan dan keberlanjutan.
