3 Penyebab Bayi Menangis Tidur di Boks Bayi

Reporter

Cantika.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 18 September 2019 22:16 WIB

Ilustrasi bayi di dalam boks. (Web MD)

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas menidurkan bayi jadi tantangan khusus bagi para orang tua baru. Beberapa ada yang mulai menerapkan kebiasaan bayi untuk tidur di dalam boks atau tempat tidur khusus bayi. Sementara ada juga menolak tidur di dalam boks, sehingga tidur bersama-sama di satu tempat tidur.

Masa-masa ini tentu menjadi dilema. Namun Anda perlu mengetahui penyebab bayi menolak tidur di dalam boks bayi, seperti dilansir dari laman Times of India berikut ini.

Alasan bayi menolak ditempatkan boks bayi

1. Cemas karena berpisah dari orang tua
Sekitar 6-7 bulan, kebanyakan bayi mengembangkan objek permanen dan mulai membedakan antara wajah. Ketika Anda meninggalkan ruangan dan meletakkannya di dalam boks, mereka menyadari bahwa Anda akan pergi dan di situlah kecemasan pemisahan diaktifkan. Mereka tidak terbiasa tidur sendirian dan mendambakan sentuhan manusia. Jadi, ini membuat mereka ingin tidur di sebelah Anda demi kenyamanan.

2. Refleks merasa tidak terlindungi
Bayi terbiasa tidur di dalam gendongan Anda dan terlindungi sejak saat dilahirkan. Jika mereka merasa bahwa Anda meletakkannya, refleks takut tak terlindungi terpicu. Mereka merasa akan jatuh atau dalam bahaya. Oleh karena itu, mereka melekat pada Anda saat Anda meletakkannya akan mulai menangis.

3. Bayi menderita refluks asam
Banyak bayi lebih suka tidur miring ke samping daripada berbaring terlentang karena masalah kolik atau refluks. Masalah itu muncul bila tidur dalam posisi terlentang. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa bayi Anda menolak untuk tidur di boks bayi. karena tidak dalam gendongan lengan Anda.

Advertising
Advertising

Jika Anda ingin membiasakan bayi tidur di dalam boks bayi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Namun perlu diingat, Anda tidak bisa sepenuhnya mengubah bayi yang benar-benar tidak ingin di dalam boks bayi.

Berikut ini cara untuk membiasakan bayi di dalam boks.

1. Bertahan sebentar
Satu hal yang diinginkan bayi adalah dipastikan bahwa orang tua mereka ada di samping mereka, sehingga ia tidak merasa ditinggalkan sendirian. Selama masa transisi dari gendongan ke boks bayi, pertimbangkan untuk menarik kursi di samping boks. Hibur si kecil dan yakinkan Anda tidak pergi ke mana pun. Bayi juga memiliki reaksi indera penciuman yang lebih baik dari Anda. Pertimbangkanlah meninggalkan baju lama atau kain bekas pakai Anda di dalam boks bayi untuk menenangkannya.

2. Dimulai dari waktu tidur malam hari
Pertimbangkan untuk meletakkan bayi di dalam boks bayi saat tidur malam hari, ketika mereka cenderung tidur siang paling lama dan memiliki tekanan homeostatis atau keinginan untuk tidur berada pada puncaknya. Dengan masa transisi di malam hari ini, bayi tidak terlalu rewel dan diharapkan bisa beradapatasi.

3. Berikan waktu untuk transisi
Anda jangan berharap bayi akan berubah dalam waktu hitungan hari menjadi nyaman di dalam boks bayi. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan Anda untuk rutin memperkenalkan boks kepada bayi, bisa jadi proses transisinya butuh waktu berminggu-minggu.

SILVY RIANA PUTRI

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

4 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

4 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

7 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

10 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

10 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya