Orang Tua Harus Tahu, Ini Kebutuhan Serat Anak Berdasarkan Usia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 3 September 2019 15:00 WIB

Ilustrasi anak makan apel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian di Jakarta pada 2018 menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak di Jakarta mengalami kekurangan serat. Akibatnya, anak sering mengalami masalah pada pencernaan, mulai dari sakit perut, konstipasi, bahkan berpengaruh pada mood atau emosi. Dalam jangka panjang, kekurangan serat dapat menyebabkan kanker usus besar saat dewasa.

Dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi Frieda Handayani mengatakan, kebutuhan serat anak berbeda-beda, tergantung usianya. Anak usia 0-6 bulan kebutuhan seratnya bisa dipenuhi dari air susu ibu. Begitu memasuki usia 7-12 bulan, kebutuhan serat sebesar 7 gram per hari yang bisa didapat dari makanan pendamping air susu ibu (ASI).

Kebutuhan itu meningkat seiring dengan pertambahan usia. Di usia 1-3 tahun anak membutuhkan 16 gram serat per hari dan di usia 3-6 tahun kebutuhannya menjadi 22 gram per hari.

Namun, kebanyakan anak tidak memenuhi kebutuhan serat tersebut. Orang tua umumnya lebih memperhatikan asupan karbohidrat, protein, dan lemak pada menu sehari-hari anak. “Anak-anak kita kelebihan makan protein dan lemak karena dua itu yang enak,” kata dia di acara “Pentingnya Pemenuhan Asupan Serat Sejak Dini” bersama Bebelac Gold di Jakarta, Selasa, 3 September 2019.

Frieda menyarankan dalam satu piring makan anak harus mengandung nutrisi yang seimbang. Selain karbohidrat, protein, dan lemak, juga harus ada serat dari sayur dan buah. “Dianjurkan dalam satu piring makan anak-anak, 50 persen isinya sayur dan buah,” kata dia.

Sumber serat ini sebaiknya dikonsumsi dengan tidak terlalu banyak proses atau melalui pemanasan berlebihan. Untuk buah sebaiknya dimakan mentah, sedangkan sayur bisa mentah atau dikukus agar kandungan nutrisinya tetap utuh.

Ia mencotohkan, kebutuhan serat untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 16 gram dapat dipenuhi dari sarapan hingga makan malam. Misalnya, pagi hari mengonsumsi 1 mangkuk oat yang mengandung 4 gram serat, lalu satu buah ael dengan kulit yang mengandung 2,8 hingga 3,6 gram serat, 1 lembar roti gandum dengan 2 gram serat.

Advertising
Advertising

Lalu disambung dengan 125 gram sup wortel yang berisi 1 gram serat, 1 buah pear dengan kulit yang mengandung 1,5 gram serat, serta 125 gram spageti gandum yang diperkirakan mengandung 3 gram serat.

Orang tua juga bisa menyiasati memberikan smoothies buah untuk anak yang sulit makan sayur. Biasanya, smoothies lebih disukai anak-anak karena mudah dicerna.

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

3 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya