Mengenal Bercak Mongol, Tanda Lahir Mirip Lebam pada Bayi

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 30 Agustus 2019 14:15 WIB

Ilustrasi bercak Mongol (Sehatq.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Ketika lahir ke dunia, kadang kala membawa serta tanda lahir yang terlihat pada kulitnya. Arti tanda lahir bayi pun beragam. Ada yang menandakan penyakit tertentu, tapi kebanyakan tidak berbahaya, salah satunya adalah bercak Mongol.

Dalam dunia medis, bercak mongol disebut juga dengan congengital dermal melanocytosis. Ia adalah tipe tanda lahir yang terjadi karena munculnya pigmen pada kulit, ditandai dengan bercak yang datar dan berwarna biru keabu-abuan.

Bercak mongol biasanya muncul di area sekitar bokong atau punggung bagian bawah bayi. Meski dikategorikan sebagai tanda lahir, bercak mongol mungkin baru muncul setelah bayi berumur beberapa minggu.

Arti tanda lahir bercak mongol kerap dianggap sebagai lebam, mengingat warnanya yang mirip. Namun, bercak mongol akan menetap di tubuh bayi dalam hitungan bulan bahkan tahun, sedangkan lebam bisa hilang dalam beberapa hari.

Selain itu, bercak mongol memiliki karakteristik sebagai berikut:

Teraba datar pada kulit serta memiliki tekstur sesuai tekstur kulit bayi
Berwarna biru atau biru keabu-abuan
Biasanya berukuran 2 hingga 8 cm
Bentuk yang tidak beraturan dengan batas bercak yang tidak jelas
Biasanya muncul ketika lahir atau beberapa hari setelahnya
Biasanya berlokasi di bokong atau punggung bagian bawah, tapi terkadang juga muncul di lengan atau leher

Bercak mongol biasanya tidak berbahaya bagi bayi. Arti tanda lahir ini bukanlah pertanda kanker atau penyakit serius lainnya sehingga orang tua tidak perlu khawatir jika melihat tanda lahir mirip lebam ini terdapat pada beberapa bagian tubuh bayi.

Meskipun demikian, penting bagi orang tua untuk mendapatkan penjelasan dokter mengenai arti tanda lahir bercak mongol ini sebelum meninggalkan rumah sakit. Pasalnya, dalam beberapa kasus yang langka, bercak mongol ini juga bisa berarti terdapat masalah metabolisme di dalam tubuh bayi.

Kondisi yang paling sering ditandai dengan bercak mongol, antara lain GM1 gangliosidosis, Mucopolysaccharidosis tipe I (Hurler’s disease), Mucopolysaccharidosis tipe II (Hunter’s syndrome), MucolipidosisNiemann-Pick disease, Mannosidosis-Pick disease, Mannosidosis.

Masalah-masalah kesehatan itu biasanya terjadi pada bayi dengan bercak mongol terlalu besar, menyebar, atau berada pada area di luar punggung dan bokong bayi. Namun, para peneliti menyatakan hubungan bercak mongol dengan penyakit-penyakit langka ini masih harus dikaji lebih lanjut.

Dalam sebuah artikel di World Journal of Clinical Cases, arti tanda lahir bercak mongol juga diasosiasikan pada adanya kelainan tulang belakang pada bayi, misalnya spina bifida. Namun, the Spina Bifida Association menyatakan hanya bercak berwarna merah yang bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada tulang belakang sehingga bercak mongol tidak termasuk kategori tersebut.

Menurut Asosiasi Dokter Anak Amerika (AAP), bercak mongol bisa hilang total dengan sendirinya seiring dengan berjalannya usia anak. Rata-rata, tanda lahir ini akan hilang sebelum anak menginjak usia 5 tahun, tapi tidak sedikit juga orang yang memiliki tanda lahir ini sepanjang hidupnya.

Untuk itulah, dokter biasanya tidak merekomendasikan tindakan apa pun untuk menghilangkan tanda lahir ini. Apalagi, bercak mongol tidak menimbulkan nyeri, serta biasanya terletak di bagian punggung atau bokong yang secara estetika tidak mengganggu penampilan.

Meski sebagian besar orang dengan bercak mongol hidup sehat seperti pada umumnya, pilihan untuk menghilangkan bercak mongol lewat prosedur kecantikan yang legal tetap ada pada tangan Anda. Salah satu cara untuk menghilangkan tanda lahir ini adalah dengan menjalani prosedur sinar laser.

Salah satu metode sinar laser yang diklaim efektif menghilangkan bercak mongol, yaitu terapi laser alexandrite. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Dermatologic Surgery, prosedur laser alexandrite paling sukses dilakukan sebelum pemilik tanda lahir bercak mongol mencapai usia 20 tahun.

Hal ini juga dimaksudkan untuk meminimalisir efek samping terapi laser, yakni penghitaman kulit di sekitar area bekas terapi. Setelah menjalani penghilangan bercak mongol oleh laser, Anda akan diminta untuk mengoles krim pemutih untuk mendapatkan hasil yang optimal.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

3 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

4 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

5 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

8 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

9 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

13 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

15 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

33 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

35 hari lalu

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu

Baca Selengkapnya

Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

36 hari lalu

Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.

Baca Selengkapnya