Tantri Kotak Idap Toksoplasma saat Hamil Kedua, Apa Bahayanya?

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 22 Agustus 2019 09:00 WIB

Tantri Kotak terdeteksi toksoplasma (Instagram @tantrisyalindri)

TEMPO.CO, Jakarta - Tantri ‘Kotak’ mengaku terdeteksi toksoplasma di awal kehamilan keduanya. Kondisi ini membuat ia sempat syok, takut, dan sedih. Pasalnya, toksoplasmosis yang disebabkan parasit ini bisa menyebabkan gangguan perkembangan janin.

Dalam unggahannya pada Rabu, 21 Agustus 2019, Tantri terlihat berpose bersama anak pertamanya sambil memegang cetakan hasil pemeriksaan USG. “Ada yang nemenin cek adek, ada cerita sedikit sebenernya kehamilan saya di awal terdeteksi toxoplashma, yang ga tau google ya. Sempet shock, takut dan sedih. Pengen cerita banyak dalam bentuk video aja sih. Setuju ga aku masukin di vlog #SisilainTanarda?” tulis Tantri Kotak.

Toksoplasmosis adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama Toksoplasma gondii. Sebenarnya, jika infeksi ini menyerang wanita yang tidak sedang hamil, dampaknya tidaklah terlalu berbahaya. Namun, jika dialami oleh ibu hamil, kondisi ini perlu diwaspadai.

Ibu hamil yang mengalami toksoplasmosis, janinnya bisa terganggu. Infeksi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, bayi lahir dalam keadaan mati, dan cacat lahir. Meski begitu, risiko ini sangat jarang terjadi.

Parasit ini bisa ditemukan di daging mentah, feses kucing, tanah tempat kucing buang air, maupun susu kambing yang belum di sterilkan. Anda tidak dapat tertular toksoplasmosis hanya dengan memelihara atau menyentuh kucing. Penularan hanya dapat terjadi apabila Anda berkontak langsung dengan feses kucing yang terinfeksi toksoplasmosis.

Penyakit ini sulit dideteksi. Anda perlu memersiksakan diri ke dokter untuk mengetahui kemungkinan parasite ini menyerang Adna. Pasalnya, infeksi ini tidak selau menimbulkan gejala yang jelas dan khas.

Orang yang terinfeksi toksoplasma bisa saja tidak merasakan apapun. Saat gejala muncul, ada beberapa kondisi yang mungkin dialami, seperti sakit kepala, nyeri di badan, demam, merasa lebih lelah dari biasanya, dan linglung. Selain itu, koordinasi menjadi kacau, kejang, sulit bernapas, dan pandangan kabur

Infeksi ini dapat berbahaya namun bisa juga tidak menimbulkan gangguan berarti, tergantung dari usia kandungan saat itu. Jika ibu hamil terinfeksi toksoplasma mendekati waktu pembuahan, maka risiko janin juga mengalami infeksi yang serupa hanya kurang dari 5 persen. Tapi jika ibu hamil terinfeksi toksoplasma pada trimester akhir kehamilan, risiko janin tertular infeksi yang serupa meningkat hingga 68 persen.

Advertising
Advertising

Namun, dampak infeksi toksoplasmosis pada janin di usia kehamilan awal, jauh lebih berbahaya jika dibandingkan dengan efek yang akan ditimbulkan apabila bayi tertular saat sudah memasuki usia kehamilan trimester akhir.

Pada usia kehamilan awal, toksoplasmosis bisa menyebabkan kelahiran premature, bayi lahir dengan berat badan rendah, penyakit kuning atau jaundice, dan kelainan retina mata. Risiko lainnya adalah retardasi mental, ukuran kepala yang abnormal, kejang, dan kalsifikasi otak

Pada trimester ketiga, toksoplasmosis tidak begitu menimbulkan efek yang berbahaya karena organ-organ tubuh bayi yang penting sebagian besar sudah terbentuk. Tubuhnya pun lebih kuat dalam melawan infeksi yang terjadi.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

1 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

6 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

6 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

10 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

16 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

23 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

25 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya