Tuty Adib Bawa Kain Tenun Balai Panjang ke New York Fashion Week

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 19 Agustus 2019 21:35 WIB

Kain Tenun Balai Panjang (TBP) Kota Payakumbuh akan tampil diajang intenasional.

TEMPO.CO, Jakarta - Kain Tenun Balai Panjang (TBP) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, tampil di ajang internasional ASC New York Fashion Week (NFW). Salah satu dari empat fashion week terbesar di dunia itu akan digelar pada 8 September 2019 di New York.

"Ini adalah yang kedua setelah tampil diajang London Fashion Week (LFW) Februari 2018 lalu, kali ini Tenun Balai Panjang bakal tampil diajang New York Fashion Week," kata Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi di Payakumbuh, Senin, 19 Agustus 2019.

Menurut Henny tampilnya Tenun Balai Panjang di ajang tersebut tak lepas dari peran aktif perancang busana Tuty Adib. Tuty Adib adalah perancang busana nasional yang juga mempromosikan Tenun Balai Panjang pada ajang London Fashion Week tahun lalu.

Ia mengatakan tampilnya Tenun Balai Panjang pada ajang internasional sekelas New York Fashion Week akan membantu berkembangnya produk lokal untuk lebih dikenal.

"Tentu dengan sendirinya menjadi ajang promosi tersendiri bagi daerah kami, dan dapat menarik perhatian dan kunjungan para wisatawan baik lokal, nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia mengaku puas dengan konsep dan rancangan busana Tuty Adib dengan konsep Blassoom Minang yang simpel, casual, dan ready to wear membuat busana tersebut bisa dipakai siapapun, kapanpun dan dimanapun.

“Selama ini kain tenun terbatas untuk acara seremonial adat semata, nah konsep kasual rancangan Mbak Tuty terasa elegan dan modern. Model rancangannya bisa juga dipakai oleh kalangan non muslim dan dipakai anak-anak muda atau generasi milenial,” jelasnya.

Sementara Tuty Adib mengaku kembali menggunakan bahan Tenun Balai Panjang ke ajang internasional karena kekhasan yang dimilikinya.

"Mengapa saya ambil tenun Balai Panjang? Karena materialnya sangat nyaman untuk busana ready to wear, dengan model busana muslim. Tenun Balai Panjang juga memiliki motif unik yang selalu mengangkat budaya setempat," terang Tuty.

Diungkap Tuty, pada ajang di New York nanti, dirinya mengangkat tema Blossoom Minang yang disesuaikan dengan tema utama NFW yaitu spring summer 2020.

Busana muslim ready to wear hasil rancangannya akan didominasi warna-warna pastel, seperti peach, beige, dusty pink, hijau mint dan putih.

“Dalam kain tenun Balai Panjang akan ditampilkan dalam wujud busana muslim bergaya ready to wear dengan gaya yang elegan dan up to date," ungkapnya.

Pada ajang ASC New York Fashion Week 2019, selain rancangan karya Tuty Adib berbahan dasar kain Tenun Balai Panjang juga akan ditampilkan rancangan dari sepuluh desainer kenamaan Indonesia lainnya di bawah bendera Indonesia Modest Fashion Designer pimpinan desainer Jeny Tjahyawati.

ANTARA

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

4 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

9 hari lalu

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

Festival Rimpu Mantika tidak hanya pawai semata, selain tradisi busana, juga disuguhkan kekayaan keindahan budaya Bima dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

9 hari lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

9 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

11 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

13 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

17 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

25 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya