TEMPO.CO, Jakarta - Pesan teks sering menjadi pilihan berkomunikasi yang efektif. Bahkan pesan ini bisa menunjukkan perasaan seseorang tanpa mengungkapkannya secara eksplisit, termasuk ketika teman pria sedang jatuh cinta pada Anda.

Banyak pria yang tak pandai berekspresi lewat kata-kata atau tindakan sehingga lebih memanfaatkan pesan teks untuk meluapkan perasaan jatuh cinta.

"Mengirim pesan teks adalah salah satu cara untuk membuat hubungan tetap menarik. Anda dapat menggunakannya untuk saling menggoda perasaan satu sama lain saat dipisahkan oleh jarak,” kata James Preece pelatih kencan dan pakar hubungan. “Ini adalah kesempatan untuk membangun ikatan dan membuat pasangan lebih tertarik lagi.”

Pernyataan itu didukung oleh April Masini pakar hubungan dan pendiri Relationship Advice Forum serta Damona Hoffman pakar hubungan dan pembawa acara podcast Dates & Mates.

Berikut lima tanda sesesorang naksir dari pesan teks seperti dikutip dari laman Elite Daily.

1. Mengirim meme

Anda mungkin bisa salah mengartikan saat seseorang lebih mengirim meme daripada kata-kata di pesan teks adalah tanda kemalasan. Padahal itu bisa menjadi menunjukkan seseorang sedang mengirim sinyal ketertarikan. Bila mereka mengirim meme dari acara televisi atau film yang Anda berdua sukai berarti ingin membangun percakapan lebih lanjut. Atau dia melakukan itu hanya untuk membuat Anda tertawa.

“Seseorang yang mengirimkan banyak meme adalah orang kreatif yang berpikir di luar standar pada umumnya,” jelas Masini. “Alih-alih menggunakan emoji standar, dia lebih memilih sesuatu yang melampaui hal normal untuk mengekspresikan perasaannya. Ketika dia meluangkan waktu untuk mengerjakan yang sebenarnya bisa terwakili dengan emoji biasa, itu pasti berarti untuknya.”

2. Mengajukan pertanyaan

Percakapan yang baik dibangun dua arah. Dibandingkan suasana seperti wawancara, pesan teks bisa menjadi pertukaran informasi yang merata dan santai. “Jangan pernah mengajukan pertanyaan tentang Anda,” itu membuat pria tidak berusaha mengenal Anda.

Biasanya pria yang naksir akan mengawali pertanyaan bagaimana hari Anda, baru menceritakan harinya. Atau sebaliknya dia menceritakan lebih dulu sebelum Anda bertanya atau memulai percakapan.

3. Memperhatikan ejaan

Penggunaan ejaan yang benar juga bisa mengindikasikan pria menaruh perhatian. Sama halnya ketika seseorang mengecek ejaan di email sebelum mengirim ke profesor untuk menunjukkan rasa hormat kepada yang ditujunya.

Menurut Masani, seseorang yang memeriksa ejaan di pesan teks memiliki kepedulian yang lebih. Masani melanjutkan, “Bukan berarti pula pria yang tidak memperhatikan ejaan dihapus dari kemungkinan naksir. Menaruh perhatian pada ejaan ini hanya salah satu indikator untuk tampil sebaik mungkin di depan yang disenanginya.”

4. Membuat bahan candaan

Getaran yang kuat di antara pasangan bisa terbukti melalui bahan candaan atau olok-olokan di pesan teks. Sebab kegiatan tersebut melibatkan lebih jauh tingkat pemahaman emosi masing-masing. Menurut Hoffman, teks singkat termasuk emoji imut memang bisa menunjukkan ketertarikan di antara pasangan.

“Semua orang bisa berlagak imut dan pintar dalam beberapa kalimat,” ucapnya. “Bila di suasana itu tidak ada getaran dan terasa buntu, berarti tidak ada chemistry di sana. Bahan candaan bisa menjadi solusi dan pertanda berlanjutnya pembicaraan di pesan teks. Tapi bila candaan atau olok-olokan itu tak terbalas, maka bisa jadi orang itu tidak tertarik dengan Anda.”

5. Terbuka membahas topik privasi

Dalam hal mengungkapkan hal-hal pribadi, berkirim pesan teks bisa jadi pilihan beberapa orang. Seperti yang dijelaskan Masini, "Ada orang yang lebih nyaman di balik layar daripada bertemu secara langsung, terkait topik berbagi yang lebih privat. Namun tentu saja, berbagi di pesan teks tidak selalu merupakan hal yang buruk (asalkan hal yang dibagikan tidak membuat Anda tidak nyaman)."

Dia melanjutkan, "Jika pria itu mulai berbagi hal-hal rahasia yang belum pernah dibagikan di media sosialnya, itu berarti kepercayaan telah dibangun dan hubungan menuju ke tahap lebih jauh. Tapi lain ceritanya, bila pria tidak merespons ketika Anda mengajukan pertanyaan tertentu atau bahkan sengaja menyimpang dari topik-topik yang bersifat pribadi, itu menandakan tidak ada getaran menjalin hubungan."