Saat Eksim Kambuh, Ikuti 3 Langkah Perawatan Kulit Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 31 Juli 2019 07:00 WIB

Ilustrasi wanita melihat/mengelus kulitnya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab kulit eksim belum belum diketahui secara pasti. Jenis eksim yang paling sering terjadi adalah eksim atopik, yang dikenal juga dengan istilah dermatitis atopik.

Gejala eksim atopik umumnya berupa kulit gatal dan iritasi. Meski mirip, gejala eksim atopik bukanlah reaksi alergi. Hingga saat ini, eksim atopik diduga terjadi akibat kombinasi dari berbagai faktor. Mulai dari pengaruh genetik atau keturunan, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, faktor lingkungan, aktivitas yang membuat kulit jadi sensitif, serta kerusakan pada lapisan pelindung kulit yang memicu kandungan air di kulit lebih cepat menguap dan kuman lebih mudah masuk.

Satu hal yang pasti, penyakit eksim kulit, khususnya eksim atopik, bukanlah penyakit menular. Jika Anda mengalaminya, kondisi ini bukan karena tertular dari orang lain. Ataupun bila Anda sedang mengalami kekambuhan eksim, Anda tak akan menularkannya pada orang lain.

Orang yang menderita eksim atopik biasanya memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang sama. Ini berarti, faktor genetik diduga kuat punya peran besar. Selain itu, anak-anak yang menderita penyakit kulit eksim juga cenderung menderita asma atau alergi saat bertambah besar.

Eksim kemungkinan dipengaruhi oleh usia ibu saat hamil. Namun masih belum jelas apa pengaruh usia ibu saat anak dilahirkan dengan kejadian penyakit kulit eksim pada anaknya. Tetapi anak-anak yang saat lahir dari ibu yang berusia lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita eksim atopik jika dibandingkan dengan anak-anak yang saat lahir saat sang ibu berusia muda.

Advertising
Advertising

Karena penyebabnya belum pasti, penanganan penyakit eksim juga belum bisa dipastikan. Perawatan yang diberikan umumnya berdasarkan gejala yang terjadi maupun pemicunya. Pemicu paling umum dari penyakit eksim adalah zat-zat yang bisa mengiritasi kulit. Misalnya, kandungan bahan kimia dalam deterjen, sabun, atau pewangi.

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com

Cara terbaik dalam menangani eksim adalah dengan mendeteksi dan menghindari pemicunya. Bila gejala terlanjur muncul, Anda bisa melakukan beberapa langkah perawatan di rumah untuk mengurangi gejala. Penyakit kulit eksim tidak bisa disembuhkan secara total. Gejala-gejalanya bisa menghilang, tapi suatu saat bisa kambuh kembali bila ada pemicunya.

Saat kambuh, cara-cara berikut ini mungkin bisa Anda lakukan di rumah sebagai tindakan penanganan:

#1. Mandi
Memang ada yang mengatakan bahwa sering mandi justru membuat kulit kering. Ada juga yang mengemukakan bahwa mandi akan menjaga kelembapan kulit karena mencegah penguapan kandungan air di kulit. Untuk penderita penyakit eksim kulit, disarankan untuk mandi setidaknya satu kali dalam sehari. Manfaat mandi adalah membersihkan kulit dari pemuci alergi (alergen) dan bahan iritan kulit, sekaligus menghidrasi kulit.

#2. Perhatikan produk perawatan yang digunakan
Meski mandi sangat dianjurkan bagi pengidap eksim, perhatikan juga sabun yang digunakan. Pilihlah sabun mandi dengan kandungan kimia yang ringan atau sabun dari bahan aktif alami. Dengan ini, sabun tidak menimbulkan iritasi atau menjadi pemicu kemunculan eksim.

Demikian pula dengan pelembap yang digunakan. Pastikan produk ini tidak mengandung bahan kimia yang keras maupun parfum. Usapkan losion atau krim pelembap pada kulit segera setelah keluar dari kamar mandi. Berdasarkan beberapa penelitian, kelembapan kulit akan lebih terjaga jika pelembap digunakan saat kulit masih agak basah sehabis mandi. Pasalnya, losion dan krim pelembap akan membantu dalam menyimpan air di kulit. Walau begitu, tetap rajin-rajinlah mengoleskan pelembap kulit sepanjang hari untuk menjaga tingkat hidrasinya.

3. Mengoleskan minyak alami sebagai pelembap
Beberapa minyak alami atau minyak esensial memiliki khasiat menjaga kelembapan kulit, serta mengurangi gatal. Oleh sebab itu, minyak ini cukup efektif digunakan untuk meredakan gejala eksim. Beberapa jenis minyak alami yang bisa Anda gunakan misalnya minyak kelapa, terutama jenis murni (virgin coconut oil). Oleskan langsung ke area yang terkena penyakit kulit eksim untuk melembapkan kulit yang kering.

Minyak bunga matahari yang berkhasiat meningkatkan kemampuan lapisan pelindung kulit serta mengurangi peradangan dan kemerahan kulit. Penggunaannya sama seperti minyak kelapa, yaitu dioleskan ke ruam kulit. Selain itu Anda bisa mencoba Cardiospermum. Ekstrak tanaman ini biasanya tersedia dalam bentuk gel, dan bisa mengurangi peradangan, rasa gatal, serta bakteri yang ada di permukaan kulit.

SEHATQ

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

2 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

3 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

7 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

17 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

18 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

32 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

37 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

48 hari lalu

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya