Menstrual Cup Aman Digunakan, Cek Juga Untung Ruginya

Reporter

Antara

Minggu, 28 Juli 2019 09:48 WIB

Mesntrual cup. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan sebuah peneliitan, cangkir menstruasi atau menstrual cup yang murah dan dapat dipakai berkali-kali itu aman, tidak seperti tampon atau pembalut. Risiko bocornya juga lebih kecil.

Dilansir AFP, sekitar 70 persen wanita yang telah mencoba cangkir menstruasi mengatakan ingin terus menggunakannya, seperti dilaporkan peneliti dalam The Lancet Public Health. Penulis mencatat bahwa perlindungan sanitasi masih belum tersedia dan terlalu mahal bagi banyak perempuan di dunia. Artinya, haid yang terjadi setiap bulan membuat banyak remaja putri dan perempuan terpaksa tidak sekolah atau bekerja, juga membuat mereka berisiko terkena infeksi saluran kemih jika menggunakan produk tidak berkualitas atau penggantinya.

Dalam beberapa budaya, anak perempuan yang ketahuan haid dapat menghadapi permusuhan, bahkan kekerasan. Alternatif yang aman, terjangkau, dan tahan lama selain pembalut dan tampon, dengan kata lain, punya potensi mengubah kehidupan jutaan orang.

"Terlepas dari kenyataan bahwa 1,9 miliar wanita di seluruh dunia mengalami rata-rata 65 hari haid dalam setahun, hanya ada sedikit penelitian berkualitas yang membandingkan produk sanitasi," kata Penelope Phillips-Howard, profesor di Liverpool School of Tropical Medicine di Inggris.

Penelitian baru, tinjauan dari 43 studi sebelumnya yang mengumpulkan data 3.300 wanita, ini adalah yang pertama mengevaluasi menstruasi dan belum banyak dibahas. Terbuat dari silikon untuk medis, karet, atau lateks, cangkir itu mengumpulkan darah, bukan menyerapnya seperti pembalut dan tampon. Cangkir dimasukkan ke dalam vagina dan dikosongkan setiap empat hingga 12 jam.

Advertising
Advertising

Ilustrasi menstrual cup. Pexels.com

Ada dua jenis, yakni cangkir vagina yang umumnya berbentuk lonceng, dan cangkir serviks yang diletakkan di sekitar leher rahim di dalam vagina seperti diafragma untuk kontrasepsi. Dalam empat studi yang ditinjau, cangkir menstruasi ternyata sama efektif atau lebih baik dalam mengumpulkan darah dibandingkan pembalut atau tampon.

Penelitian menunjukkan tidak ada peningkatan risiko infeksi saat memakai cangkir menstruasi. Namun, ada lima kasus toxic shock syndrome (TSS) yang dilaporkan, kondisi yang berpotensi mengancam jiwa akibat bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui benda asing.

Karena jumlah keseluruhan pengguna cangkir menstruasi tidak diketahui, para peneliti tidak dapat menentukan perbandingannya dengan tampon yang dikenal meningkatkan risiko TSS. Kesimpulan, berdasarkan penelitian satu cangkir, dengan harga kurang dari USD 1 di beberapa Negara, akan lebih mahal lima hingga tujuh persen dibandingkan 12 pembalut atau tampon. Tapi, cangkir ini dapat digunakan berulang kali dan dapat bertahan hingga sepuluh tahun, sehingga lebih murah bila dihitung untuk jangka panjang dibandingkan alternatif pembalut atau tampon yang sekali pakai.

Meski demikian, di beberapa tempat, cangkir menstruasi harganya lebih mahal, di antaranya ada yang USD 40. Namun, berdasarkan tiga studi, di negara-negara kaya, hanya seperlima wanita yang tahu tentang produk itu. Hampir 200 merek cangkir menstruasi tersedia di 99 negara, tetapi hanya disebutkan di sepertiga situs informasi pendidikan tentang pubertas di 27 negara.

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

13 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

16 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

28 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

59 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

8 Maret 2024

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

8 Maret 2024

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

26 Februari 2024

Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.

Baca Selengkapnya

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

26 Februari 2024

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

25 Februari 2024

Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

Ahli gizi dan konsultan diabetes bersertifikat Mehvish Khan merekomendasikan beberapa makanan untuk dikonsumsi saat haid.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

31 Januari 2024

Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Anak perempuan yang mulai pubertas mengalami menarche atau menstruasi pertama. Usia rata-rata mulai menarche adalah 12 tahun.

Baca Selengkapnya