Orang Indonesia Kian Sejahtera, Penderita Kanker pun Makin Banyak

Reporter

Antara

Jumat, 26 Juli 2019 15:01 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Profesor Aru Sudoyo mengatakan penyakit kanker di Indonesia terus meningkat.

"Tidak ada penurunan. Peningkatannya justru amat sangat banyak," katanya.

Ia mengatakan peningkatan kasus tersebut terutama disebabkan oleh gaya hidup yang semakin tidak sehat. Kurang olahraga dan makan terlalu banyak seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat juga turut mendorong peningkatan penyakit kanker di Indonesia.

Selain itu, faktor lain yang meningkatkan jumlah kanker di Indonesia adalah kondisi lingkungan yang terus menghasilkan bahan karsinogen. Konferensi Pers Rumusan Rakornas 2019 YKI menyebutkan angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebanyak 136,2 per 100.000 penduduk dengan kejadian kanker tertinggi di Indonesia untuk laki-laki adalah kanker paru sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan kematian 10,9 per 100.000 penduduk.

Selanjutnya diikuti kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Angka tertinggi kedua dari jenis kanker yang banyak diderita perempuan adalah kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.

Advertising
Advertising

Aru menyarankan agar masyarakat bisa melakukan pencegahan sebelum penyakit kanker terdeteksi pada stadium lebih lanjut. Langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat tentu dengan mengubah perilaku atau gaya hidup yang lebih sehat, dengan banyak berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karsinogen.

"Lagi-lagi upayakam bukan hanya deteksi dini tetapi promotif hidup yang sesehat mungkin," katanya.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

15 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

18 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

20 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya