Agar Biaya Pernikahan Tak Lebih Besar Pasak daripada Tiang

Reporter

Antara

Sabtu, 20 Juli 2019 20:12 WIB

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menyiapkan pernikahan, termasuk untuk pesta, sering membuat banyak pasangan dan keluarga mereka pusing. Agar tidak terjadi hal demikian, sebaiknya pesta disesuaikan dengan harapan dan dana yang dimiliki.

Meski pun begitu, CEO Weddingku, Reza Paramita, menyarankan agar dana tidak menjadi penghalang calon pengantin untuk mewujudkan pesta impian karena saat ini tersedia banyak pilihan.

"Misalnya punya dana sekian, jangan takut untuk ketemu vendor pernikahan karena mereka bisa diajak berdiskusi," kata Reza.

Sebelum masuk ke tahap pengaturan dana, calon pengantin perlu mendiskusikan pendapatan masing-masing, kemudian seperti apa pesta pernikahan yang mereka inginkan.

"Ini peristiwa sekali seumur hidup, tidak bisa diulang," kata Reza.

Advertising
Advertising

Menurutnya, pada era digital seperti sekarang, calon mempelai dapat mengakses banyak informasi dan memiliki beragam pilihan sehingga kebutuhan pernikahan dapat disesuaikan dengan anggaran. Meski pun kini persiapan pernikahan sangat terbantu dengan teknologi, calon pengantin harus tetap bertemu dengan penyedia jasa dan melihat langsung produk-produk yang akan mereka pakai di hari H, misalnya pakaian pengantin.

"Budget Rp 5 juta pun bisa, sampai yang tidak terhingga," katanya.

Umumnya, dana yang perlu dipersiapkan untuk pesta pernikahan adalah untuk baju pengantin, makanan, tempat dan foto.

Ilustrasi pernikahan. youthconnect.in

"Perlu diingat, pusat pernikahan ini adalah pengantin, bukan tamu," kata Reza.

Ia menyarankan untuk membuat prioritas anggaran pernikahan dan bijak memilih agar dana sesuai dengan perhitungan. Jika setelah dihitung ternyata biaya melebihi anggaran, dengan catatan masih dalam batas kesanggupan, menurut Reza itu tidak apa karena momen-momen selama pernikahan tak bisa diukur dengan uang.

Sementara itu, perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie menambahkan calon pengantin harus membuat prioritas dalam pesta pernikahan, termasuk apakah akan menggunakan upacara adat di pesta pernikahan atau tidak. Pasangan sebaiknya sepakat pesta pernikahan seperti apa yang akan diselenggarakan.

Jika biaya untuk mengadakan upacara adat pernikahan dirasa terlalu besar, Prita menyarankan calon pengantin bersikap jujur, terutama kepada orang tua, bahwa mereka tidak sanggup. Jika memungkinkan, calon pengantin dapat menunggu dan menabung agar dapat mengadakan pernikahan sesuai dengan adat.

Alternatif lain, pasangan dapat mengadakan akad nikah, sementara pesta pernikahan di lain waktu, misalnya satu tahun kemudian. Waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk mengenal keinginan pribadi, keluarga, dan menentukan pesta seperti apa yang ingin diselenggarakan.

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

11 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

12 hari lalu

Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memberlakukan kebijakan Izin Tinggal Peralihan, yang juga dikenal sebagai Bridging Visa

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

12 hari lalu

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

14 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

14 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya