Dokter Sarankan 3 Aktivitas Fisik buat Anak Obesitas

Sabtu, 20 Juli 2019 11:00 WIB

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua memiliki peran besar untuk membantu anak obesitas agar tetap menjaga kesehatan. Obesitas terjadi saat IMT (Indeks Massa Tubuh) jauh lebih tinggi dibanding normal.

Anak obesitas memiliki risiko mendapatkan berbagai masalah kesehatan lain saat dewasa. Aktivitas fisik menjadi langkah penting untuk membantu anak menghadapi obesitas.

Selain pola makan yang baik dan dukungan lingkungan, aktivitas fisik yang tepat bisa membantu anak dengan obesitas. Spesialis anak dan konselor laktasi, dr. Yovita Ananta, menjelaskan tiga jenis aktivitas fisik yang perlu dilakukan anak obesitas.

“Aktivitas fisik bisa disesuaikan dengan tingkat perkembangan motorik, dan yang penting harus meningkatkan aktivitas hariannya,” tutur Yovita.

Ia juga menjelaskan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan tidak boleh hanya satu jenis. Ada tiga jenis aktivitas fisik yang dianjurkan dokter untuk anak obesitas.

Advertising
Advertising

#Aerobik
Aerobik bisa dilakukan melalui kegiatan sehari-hari, seperti jalan cepat atau berlari. Anak yang sudah obesitas sebaiknya melakukan aktivitas aerobik setiap hari selama 60 menit atau lebih. Aktivitas aerobik bisa dilakukan dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, atau dengan intensitas bugar, dengan naik tangga. Untuk aktivitas aerobik dengan intensitas bugar, sebaiknya dilakukan paling sedikit tiga kali seminggu.

“Orang tua sebaiknya melakukan aktivitas fisik ini dengan anak agar mereka lebih bersemangat, seperti jalan bersama ke sekolah atau membuat kamar-kamar utama di lantai dua rumah,” jelas Yovita

#Penguatan otot
Bukan hanya aktivitas aerobik saja yang penting untuk anak obesitas. Saat anak obesitas, mereka harus melakukan penguatan otot. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan olahraga senam atau push up. Aktivitas fisik yang menguatkan otot ini perlu dilakukan minimal 3 kali seminggu.

#Penguatan tulang
Selain itu, aktivitas fisik yang dapat memperkuat tulang juga penting untuk membantu anak yang obesitas. Penguatan tulang membantu anak menghadapi obesitas, karena mendorong anak untuk menjadi lebih kuat saat beraktivitas.

“Penguatan tulang itu bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti lompat tali atau berlari,” lanjut Yovita. Paling tidak, aktivitas fisik yang menguatkan tulang juga perlu dilakukan tiga kali seminggu.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

10 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

10 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya