Mau Ikut Lomba Lari, Jangan Lupakan Langkah Pemulihan Setelahnya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Juli 2019 12:55 WIB

Ilustrasi lari maraton (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari semakin banyak. Animo masyarakat pada olahraga lari pun semakin tinggi. Lomba mulai dari 5 Km, 10 Km, setengah maraton (21 Km), sampai maraton (42 Km) banyak digelar.

Biasanya, orang hanya fokus pada persiapan sebelum lomba, mulai dari berlatih fisik, menjaga pola makan dan berat badan, dan mempelajari teknik-teknik tertentu. Namun, tak sedikit orang yang lupa bahwa setelah berlomba mereka juga harus memperhatikan banyak hal yang tak kalah penting dengan persiapan sebelum lomba. Berikut tips dari para pakar kebugaran di DW Fitness, Inggris, yang disampaikan kepada Hello.

#Nikmati
Kadang kita lupa betapa menyenangkan ikut lomba lari, termasuk maraton. Jadi, siapkan mental untuk bisa mencapai garis finis dan nikmati kepuasan saat melewatinya.

#Terus bergerak
Setelah lelah berlari jauh, kita pasti ingin langsung beristirahat, duduk berselonjor, atau merebahkan diri. Tapi tidak demikian dengan otot. Otot justru akan semakin sakit bila kita langsung berhenti bergerak. Cobalah terus berlari-lari kecil atau berjalan setidaknya 15 menit setelah melewati garis finis untuk mengeluarkan tubuh dari tekanan selama maraton secara perlahan dan mengurangi timbunan asam laktat yang terbentuk di otot.

Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock

Advertising
Advertising

#Isi perut
Berlari jauh sungguh menguras energi dan membuat lapar. Kita pasti maunya langsung makan untuk kembali "mengisi bensin". Tapi ingat, makanlah minimal 30 menit setelah berlomba untuk menjaga kadar gula darah, mengganti glikogen yang hilang, dan memperbaiki otot yang rusak. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, seperti pisang, kacang-kacangan, dan camilan energi untuk mendapatkan protein.

#Tetap hangat
Berlari jarak jauh sungguh berat buat tubuh. Meski berkeringat, temperatur akan turun lagi ke titik normal setelah selesai berlari. Kadang-kadang kita merasa lebih dingin karena energi yang hilang. Segera berganti baju dengan pakain berbahan lembut dan hangat agar suhu tubuh tetap hangat dan nyaman.

#Rawat cedera ringan
Segera atasi cedera ringan akibat berlomba, seperti kaki melepuh, mengelupas, dan tergores.

#Makan enak
Empat jam setelah menyelesaikan lomba kita pasti akan kelaparan. Artinya, inilah saat yang tepat untuk menikmati semua makanan yang kita inginkan dan pantang disantap selama masa persiapan.Tubuh masih membakar energi beberapa jam setelah berlomba, jadi jangan khawatir soal kalori dan lemak tinggi yang kita konsumsi.

#Angkat kaki
Tekanan besar dirasakan kaki selama berlari. Setelah berada di rumah, cobalah berbaring dan angkat kaki dan sandarkan di dinding atau sandaran kursi selama 15 menit.

#Gunakan foam roller
Setelah enam jam seusai berlari, gunakan busa khusus berbentuk bulat (foam roller). Meski tidak enak, tapi penggunaan foam roller membantu meregangkan otot dan melewati kegiatan ini akan membuat otot semakin nyeri keesokan harinya.

#Mandi air dingin
Berendam dalam air dingin lima jam seusai berlomba bisa membantu mengurangi peradangan otot. Bila tak tahan mandi air dingin, cobalah mengompres bagian tubuh dengan air dingin untuk mengurangi peradangan otot dan mencegah cedera.

#Pijat
Tunggu sampai setidaknya 24 jam untuk pijat, yang akan membantu meredakan otot yang pegal dan mempercepat pemulihan. Bila tak punya waktu untuk melakukan pijat di tangan ahlinya, lakukan sendiri dengan mengurut-urut lengan dan kaki secara perlahan.

#Tidur
Tidur itu sangat vital buat pemulihan. Pastikan untuk tidur selama 8 jam atau lebih, bila perlu. Pastikan juga ada air minum yang cukup di dekat ranjang sehingga kita tetap bisa memenuhi kebutuhan cairan di malam hari. Kalau perlu, siapkan juga makanan kecil.

#Tetap aktif
Rasa pegal setelah berlari jauh itu wajar. Tapi jangan biarkan rasa pegal itu membuat kita malas bergerak keesokan harinya. Aktivitas ringan, seperti berjalan kaki dan berenang, adalah cara terbaik untuk membantu memulihkan otot dan membuatnya normal kembali.

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

2 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

31 hari lalu

Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

41 hari lalu

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.

Baca Selengkapnya

Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

43 hari lalu

Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

Arief Wismoyono ingin mempertajam catatan waktu sebagai pelari trail Tanah Air yang berhasil finis tercepat di lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

20 Februari 2024

Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

Peserta Coast To Coast Night Trail Ultra akan menempuh rute pesisir Pantai Selatan pada malam hari dengan jarak ultra atau lebih dari 42 kilometer.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

14 Januari 2024

5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

Teknik dan cara sebelum atau saat berlari juga penting, karena rentan mengalami cedera

Baca Selengkapnya

Banyak Olahraga Efektif Membakar Kalori namun Apa yang Paling Baik?

7 Januari 2024

Banyak Olahraga Efektif Membakar Kalori namun Apa yang Paling Baik?

Olahraga apa yang diklaim bisa membakar kalori paling banyak? Jika tujuan berolahraga untuk membakar kalori, pakar menyarankan latihan berikut.

Baca Selengkapnya

Jangan Kira Olahraga Lari Itu Mudah, Pelatih Ingatkan Pentingnya Teknik

15 Desember 2023

Jangan Kira Olahraga Lari Itu Mudah, Pelatih Ingatkan Pentingnya Teknik

Memulai olahraga lari ternyata tak mudah. Tapi jika melakukan dengan teknik yang benar dan aman, Anda sedang mengembangkan kebiasaan sehat.

Baca Selengkapnya

Fun Run Misi Lestari 2023 Edukasi Masyarakat Lewat Keseruan Lari Membawa Misi

30 November 2023

Fun Run Misi Lestari 2023 Edukasi Masyarakat Lewat Keseruan Lari Membawa Misi

"Misi Lestari 2023: See Nature" menghadirkan konsep fun run yang mengajak peserta lari secara berkelompok untuk menyelesaikan sembilan misi.

Baca Selengkapnya

4 Event di Jakarta Minggu Ini, Kuliner hingga Lari Sehat

10 November 2023

4 Event di Jakarta Minggu Ini, Kuliner hingga Lari Sehat

Ada beberapa acara yang menarik digelar minggu ini di Jakarta

Baca Selengkapnya