Anak Obesitas karena Keturunan, Mitos atau Fakta?

Kamis, 18 Juli 2019 17:52 WIB

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Anak obesitas berbeda dengan orang dewasa yang obesitas. Karena anak masih di masa tumbuh kembang, perhitungannya berbeda dengan saat seseorang sudah menginjak usia dewasa.

Obesitas terjadi saat yang masuk ke dalam tubuh tidak sebanding dengan yang dikeluarkan. Anak semakin rentan mengalami obesitas karena perkembangan teknologi yang membuat anak malas beraktivitas di luar.

Pola makan dan gaya hidup tertentu juga berhubungan dengan obesitas, yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyakit serius lain. Ada beberapa orang yang membuat argumen bahwa obesitas adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari karena sudah keturunan dari orang tuanya.

Spesialis anak dan konselor laktasi, dr. Yovita Ananta, mengatakan bahwa obesitas itu tidak terjadi karena keturunan.

“Anak obesitas karena keturunan itu sebenarnya enggak terjadi. Memang ada anak yang metabolismenya cenderung lebih lambat penyerapan makanannya dan berbeda dengan anak lain, tapi itu bukan keturunan obesitas,” jelas Yovita pada diskusi Rumah Sakit Pondok Indah di Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Bila orang tua obesitas memiliki anak yang obesitas juga, hal tersebut tidak disebabkan oleh keturunan. Seringkali yang terjadi adalah pola makan yang terbentuk di keluarga.
“Jadi, bukan masalah genetik tapi masalah perilaku. Makanya, kalau penanganan masalah obesitas itu bukan anaknya saja, tapi harus dengan orang tua,” lanjut Yovita.

dr. Yovita Ananta (kiri), Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi di RSPI, di Amertha Warung Coffee, Jakarta Selatan, Kamis 18 Juli 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)

Dia mengatakan masih banyak orang tua yang tidak melihat obesitas menjadi masalah kesehatan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain, termasuk diabetes dan kanker.

Yovita menjelaskan bahwa kadang orang yang obesitas tidak memiliki masalah dengan penampilannya dan tetap merasa percaya diri.

“Namun yang perlu diperhatikan adalah masalah kesehatan yang bisa jangka panjang. Ini bukan masalah kosmetik, tapi masalah kesehatan yang lebih lanjut,” tuturnya.

Jadi, anak obesitas karena keturunan itu hanya mitos. Anak obesitas terjadi karena gaya hidup dan pola makan dan hal tersebut menjadi tanggung jawab orang tua. Yovita mengingatkan bila anak menunjukkan tanda-tanda obesitas, bukan hanya mereka yang perlu mengubah pola makan dan gaya hidup. Orang tua juga harus melakukan hal yang sama.

Hal lain yang perlu diingat adalah untuk tidak memaksa anak menjadi kurus, namun mendorong gaya hidup sehat agar bisa mendapatkan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

6 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

14 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

15 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya