Dokter Ingatkan Bahaya Asap Rokok buat Semua Pihak, Apa Saja?

Reporter

Antara

Jumat, 12 Juli 2019 16:44 WIB

Ilustrasi wanita merokok. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Merokok berdampak buruk bagi kesehatan sendiri dan orang lain. Saat seseorang mengisap rokok, sebagian besar asapnya tidak masuk ke paru-paru perokok tapi juga dilepaskan ke udara sehingga dihirup oleh yang tidak merokok. Semakin sering seseorang terpapar asap rokok, semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang dialami perokok pasif.

"Terus menghirup asap rokok secara pasif dapat meningkatkan risiko seseorang terserang kanker paru-paru sebanyak 25 persen," kata dokter Kevin Adrian.

Selain itu, perokok pasif juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada, dan gagal jantung. Asap rokok yang dihirup juga dapat mengakibatkan pengerasan arteri, atau yang disebut dengan aterosklerosis. Hal ini dapat disebabkan oleh lemak, kolesterol, dan zat lainnya (seperti bahan kimia pada rokok) yang terbentuk di dinding arteri.

Baca juga:
Berhenti Merokok Tidak Susah Asal Tahu Kiatnya

Pengerasan pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan arteri dan menghalangi aliran darah. Kevin menambahkan asap rokok tidak hilang begitu saja setelah dihembuskan karena bisa bertahan di udara 2,5 jam. Asap rokok akan tetap ada meski tidak terdeteksi oleh indera penciuman maupun penglihatan.

Advertising
Advertising

Hal ini juga berlaku di tempat tertutup yang tidak luas, seperti di dalam mobil. Bahkan asap rokok mungkin masih ada dalam jumlah besar meskipun orang tersebut telah berhenti merokok. Terpapar asap rokok dapat menimbulkan gejala seperti mata teriritasi, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan pusing.

Setidaknya, dalam asap rokok terkandung beberapa jenis bahan kimia, seperti hidrogen sianida atau gas beracun yang digunakan dalam senjata kimia dan pengendalian hama, benzene yang ditemukan pula di dalam bensin, formaldehida atau bahan pengawet yang digunakan untuk membalsem mayat, dan karbon monoksida, gas beracun yang ditemukan di dalam knalpot mobil.

Artikel lain:
6 Penyebab Kanker Paru Selain Merokok

Pada ibu hamil, terpapar asap rokok membuatnya berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti keguguran, bayi lahir mati, dan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata. Pada anak-anak, terpapar asap rokok membuat mereka berisiko terkena asma, pilek, infeksi telinga, infeksi sistem pernapasan, alergi, dan meningitis.

"Bukan hanya kesehatan anak perokok pasif yang terganggu, kemampuan akademik anak juga lebih rendah dibandingkan anak yang tidak terpajan asap rokok," jelasnya.

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

6 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

11 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

15 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

18 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

23 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

23 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

26 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya