Bekam, Terapi Tradisional yang Kian Diminati dan Banyak Manfaat

Reporter

Antara

Minggu, 30 Juni 2019 09:24 WIB

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bekam merupakan teknik terapi di mana kulit seseorang di sedot dengan alat khusus untuk mengatasi masalah kesehatan. Bekam yang lebih modern biasanya menggunakan mangkuk atau gelas yang terbuat dari melamin hingga sampai media khusus sendiri yang bisa diatur kekuatan sedotannya dengan alat vakum.

Ada juga bekam menggunakan tanduk. Prosesnya, penyedotan hingga menempel di tubuh, tanduk dibakar terlebih dulu selama dua detik yang kemudian bisa menempel dan menyedot hingga mencengkram kuat pada tubuh.

"Ini menggunakan metanol atau spirtus, kalau menggunakan minyak tanah atau bensin cepat mati jika membakar lubang tanduk," kata terapis bekam asal Sumatera Barat Munir Rau.

Artikel lain:
Bekam, Bukan Sekadar Obat Masuk Angin

Dia menjelaskan, pembakaran tanduk dilakukan sekitar sepuluh detik lalu tanduk ditempelkan ditubuh pasien. Efek yang ditimbulkan itu rasa hangat di tubuh, semakin pasien bergerak, semakin tanduk itu mencengkram kuat. Yang kemudian membutuhkan waktu sekitar lima menit setelah tanduk sapi menempel di tubuh pasien.

Advertising
Advertising

Menurutnya, metode bekam dengan menggunakan tanduk sapi ini karena alami, kelebihannya dipakai bisa lama, dan tidak mengandung efek samping pada pasien karena dilakukan pembakaran sebelum ditempelkan agar kuman-kuman mati dan lebih steril.

Ukuran tanduk yang digunakan, umumnya panjang 15 hingga 20 sentimeter, dengan diameter lima sentimeter. Bahkan ada yang panjangnya selengan orang dewasa hingga sekecil telunjuk atau jempol untuk yang di gunakan pada leher.

Munir menjelaskan tidak ada teknik khusus dalam metode bekam tanduk ini. Dia secara mempelajari secara otodidak dari kakeknya yang merupakan terapis tradisional juga sekitar tahun 2000-an. Sebelum dibekam, ia memijat bagian-bagian tubuh yang akan dibekam dengan menggunakan minyak bayi.

Bekam dengan tanduk. TEMPO/Suryo Wibowo.

Ia menjelaskan kalau bekam yang dilakukannya ada yang kering dan basah. Jika kering hanya sekedar dipijat dan dibekam, sedangkan bekam basah itu sampai dikeluarkan darahnya.

"Itu juga tergantung pasien, apabila tidak mau ambil darah ya terapi saja. Pengambilan atau keluar darah itu penyakit yang menahun, sesuai pasiennya saja," kata Munir.

Ia menjelaskan, apabila dikeluarkan darah sekitar 2-3 sendok darah kotor atau toksin. Efek sampingnya luar biasa, darah lancar kembali.

Baca juga:
Bekam, Terapi Tradisional yang Diminati Atlet Olimpiade

"Tubuh kita kan menghasilkan darah, jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh," katanya.

Penyakit yang bisa disembuhkan di antaranya membuang racun, angin, dan kolesterol, melancarkan peredaran darah, mengatasi demam, mengatasi kelelahan, meredakan nyeri dan keluhan. Terpai ini juga bisa menyembuhkan banyak penyakit, mngobati banyak masalah kulit, memperbaiki beberapa sistem tubuh hingga menghilangkan sihir.

Salah satu rumah sakit yang sudah mengembangkan teknik ini yakni RSUD Soetomo Surabaya, yang kini sudah lebih maju. Selain rumah sakit, pengobatan tradisional juga diajarkan di perguruan tinggi, salah satunya Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

6 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

7 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya