Sekali Unggah di Instagram, Irina Shayk Dapat Rp 1,08 Miliar
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Kamis, 27 Juni 2019 18:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Irina Shayk menempati posisi pertama sebagai model bikini top dunia. Ia melewati rekan seprofesinya, Emily Ratajkowski dan Candice Swanepoel.
Menurut The Sun, Irina menghasilkan hingga 60 ribu poundsterling atau Rp 1,08 miliar untuk sekali unggah di Instagram. Dia menjadi model untuk Louis Vuitton dan merek pakaian renang Hunza G.
Ibu satu anak itu, menduduki peringkat teratas dunia sebagai model bikini. Menurut laporan merek pakaian renang Bluebella, Irina memiliki pengaruh yang sangat besar di sosial media.
Baca juga:
Irina Shayk dan Bradley Cooper, Hubungan Hanya Fokus pada Anak
Urutan selanjutnya diduduki oleh model Victoria's Secret, Alessandra Ambrosio, yang
mendapat "Like" sebanyak 150 ribu per unggahan di Instagram. Awal tahun ini, Alessandra meluncurkan merek pakaian renang miliknya sendiri yang diberi nama GAL Floripa.
Sementara Emily Ratajkowski berada di peringkat ketiga dengan 23,3 juta pengikut di Instagram. Meski setiap mengunggah foto dia mendapat sekitar 2 juta pengikut, model tersebut tidak dianggap memiliki pengaruh yang kuat sebab pengikutnya lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan.
Pada urutan keempat, terdapat model ukuran plus, Ashley Graham yang memiliki 8,6 juta pengikut di Instagram dan model asal Afrika Selatan berusia 30 tahun, Candice Swanepoel, berada di peringkat kelima.
Artikel lain:
Irina Shayk Bahagia Tak Umbar Hubungannya dengan Bradley Cooper
Pimpinan eksekutif Bluebella, Emily Bendell mengatakan, "Instagram adalah sumber utama inspirasi perempuan untuk mengenakan pakaian renang di pantai musim panas ini. Itulah sebabnya supermodel seperti Irina dapat memperoleh banyak uang dari setiap unggahan pakaian renang."
"Apa yang dicari oleh merek fashion bukan jumlah pengikut dari influencer tetapi tingkat keterlibatan yang mereka dapatkan dengan setiap unggahan dan siapa pengikut mereka. Kami mencari influencer yang dikagumi oleh wanita daripada pria, yang menunjukkan pengaruh nyata mereka dan merupakan elemen kunci dalam mendorong penjualan," lanjut Bendell.
