Peneliti: Kemampuan Membaca Anak Laki Dipengaruhi Keaktifan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Juni 2019 14:34 WIB

Ilustrasi bayi membaca buku. jrichardgentry.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak laki-laki seolah tak pernah kehabisan energi dan tiada henti bergerak. Di sekolah, mereka bermain, berlari, keluar masuk kelas.

Ternyata, aktif bergerak itu membantu anak dalam proses belajar membaca. Menurut sebuah penelitian di Finlandia, anak laki-laki yang aktif bergerak membuat mereka dapat membaca dengan lebih baik. Penelitian yang dirilis dalam Journal of Medicine and Sport itu menemukan bahwa semakin lama anak kelas satu duduk dan semakin sedikit aktivitas fisiknya, maka semakin menurun kemampuan membaca mereka dalam 2 tahun berikutnya.

Di kelas satu, banyak duduk mempunyai dampak negatif pada kemampuan matematika juga. Sementara untuk anak perempuan, duduk yang lama tanpa banyak bergerak tidak berdampak pada kemampuan belajar, dilansir dari Time.

Artikel terkait:
Ajak Anak Liburan ke Toko Buku Agar Senang Membaca

Periset di Universitas Finlandia Timur menganalisis aktivitas fisik dan durasi duduk dari 153 anak berusia 6-8 tahun. Penelitian menganalisis denyut jantung dan sensor gerakan dengan memberi tes standar matematika dan membaca. Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang sedikit, durasi duduk yang lama membuat kemampuan membaca anak laki-laki kurang.

Advertising
Advertising

Seiring dengan meningkatnya tekanan di sekolah menunjukkan banyak sistem pendidikan yang lebih mengutamakan nilai secara akademis. Sedangkan pendidikan jasmani sering dianggap sebagai kemampuan tambahan yang harus dikuasai siswa. Dana pendidikan lebih banyak untuk perpustakaan, lab sains, dan teknologi. Semua ini adalah alat pengajaran yang layak, namun sistem belajar tidak banyak berkembang.

Baca juga:
Minat Membaca Masih Rendah, Tingkatkan dengan 5 Kiat Berikut

Hubungan antara aktivitas fisik dan pembelajaran bukanlah hal yang baru. Namun penelitian di Finlandia membuktikan bahwa aktivitas akademis tidak ada hasilnya jika tidak diikuti oleh aktivitas fisik. Anak laki-laki, terutama yang duduk di kelas satu, jika tidak banyak melakukan aktivitas fisik akan mempengaruhi kemampuan membaca di kelas 2 dan 3.

Tidak ada hubungan antara perbedaan otak laki-laki dan perempuan. Bagi anak perempuan, prestasi akademik lebih dipengaruhi oleh faktor, seperti dukungan orang tua, perlakuan teman sebaya, sikap guru dan motivasi mereka sendiri.

Berita terkait

5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

56 hari lalu

5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.

Baca Selengkapnya

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.

Baca Selengkapnya

Pesan Dokter Anak untuk Tumbuhkan Minat Baca sejak Kecil

8 Desember 2023

Pesan Dokter Anak untuk Tumbuhkan Minat Baca sejak Kecil

Dokter anak mengatakan orang tua perlu meluangkan waktu membaca bersama anak untuk perkembangan literasi awal dan menumbuhkan minat baca anak.

Baca Selengkapnya

Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

6 Desember 2023

Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

Keterampilan matematika dan membaca remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya di banyak negara pasca-Covid-19.

Baca Selengkapnya

Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

6 Desember 2023

Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

Matematika dan keterampilan membaca pada remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya

BBW Books Gelar Pesta Buku Akhir Tahun, Uli Silalahi: Jadikan Membaca Sebagai Gaya Hidup Keluarga

1 Desember 2023

BBW Books Gelar Pesta Buku Akhir Tahun, Uli Silalahi: Jadikan Membaca Sebagai Gaya Hidup Keluarga

Pengalaman memburu buku harapannya jadi lebih berkesan dan menarik bagi keluarga dan sahabat, di pesta buku akhir tahun Big Bad Wolf.

Baca Selengkapnya

Efisien dan Cerdas, Ini 8 Gaya Hidup Orang Jepang yang Membuat Hidup Lebih Simpel

10 Oktober 2023

Efisien dan Cerdas, Ini 8 Gaya Hidup Orang Jepang yang Membuat Hidup Lebih Simpel

Gaya hidup orang Jepang dikenal efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya

Kisah Dewi Sartika Dirikan Sekolah Perempuan Pertama, Untuk Perjuangkan Kesetaraan dalam Pendidikan

11 September 2023

Kisah Dewi Sartika Dirikan Sekolah Perempuan Pertama, Untuk Perjuangkan Kesetaraan dalam Pendidikan

Dewi Sartika memberikan kesempatan kepada para anak pembantu bagaimana rasanya sekolah dan belajar baca tulis. Sesuatu yang mustahil saat itu.

Baca Selengkapnya

Pembelajaran yang Diperlukan Anak Usia Dini, Bukan Calistung

23 Juni 2023

Pembelajaran yang Diperlukan Anak Usia Dini, Bukan Calistung

Pendidikan anak usia dini rentangtidak diwajibkan bisa calistung karena di usia itu fase bermain untuk pembentukan karakter dan kemampuan kognitif.

Baca Selengkapnya

Segelas Kopi Gratis di Kedai Buku Semut Alas

13 Juni 2023

Segelas Kopi Gratis di Kedai Buku Semut Alas

Pendirian Kedai Buku Semut Alas dilatarbelakangi oleh kesusahan Hendro mendapatkan buku humaniora dan sosial politik alternatif bertema kritis.

Baca Selengkapnya