Sebab Remaja Gampang Terpapar Pornografi Menurut Psikolog

Reporter

Antara

Senin, 17 Juni 2019 08:49 WIB

Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pornografi di kalangan remaja memang memprihatinkan. Menurut Direktur Minauli Consulting Medan, Psikolog Dra. Irna Minauli,M.Si, saat ini banyak remaja terpapar pornografi dan membuat mereka ingin mempraktikkan hal serupa serta memamerkan kemampuan yang dimiliki.

"Mereka yang memiliki kecenderungan kepribadian narsistik akan merasa bangga, jika dapat memamerkan hal tersebut," kata Minauli. Paparan yang sangat besar terhadap pornografi, menurutnya, seringkali membuat mereka yang kecanduan pornografi akan memandang perempuan hanya sebagai objek seksual saja.

"Itu sebabnya mereka hanya memanfaatkan perempuan dan bukan didasari oleh cinta dan kasih sayang," ujar Minauli.

Baca juga:
Stop Pornografi, Simak 6 Alasannya

Ia menyebutkan, saat ini dengan mudahnya akses internet, bahkan di daerah terpencil sekalipun, membuat orang mudah mengakses pornografi. Sementara para orang tua atau guru, mungkin agak gagap teknologi sehingga mereka tidak membatasi akses internet yang ditonton oleh anak-anaknya.

Advertising
Advertising

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang pendidikan seks justru memperparah kondisi seks bebas ini karena remaja tidak mendapat bekal pengetahuan tentang bahaya atau dampak dari seks bebas yang mereka lakukan.

"Faktor kurangnya penanaman nilai-nilai agama juga turut berperan terhadap kejadian seks bebas ini," ucapnya.

Minauli menjelaskan kalau zaman dulu, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berperan sebagai aktor atau aktris. Namun, dengan kemajuan teknologi ponsel maka setiap orang bisa menjadi siapa saja, termasuk menjadi kameraman atau penyebar video.

Ilustrasi remaja. ilustrasi/chosun.com

Banyak orang yang dengan sengaja mendokumentasikan hal-hal yang sebenarnya merupakan hal yang sangat pribadi, dengan alasan tertentu.

"Bagi para remaja yang relatif belum bisa berpikir jauh, mereka melakukan hal itu hanya sekedar ingin mendapatkan like atau menjadi viral," katanya.

Ia mengatakan, hal yang sering luput dari perhatian adalah para penonton yang ada di lokasi kejadian, misalnya remaja yang memvideokan atau mereka yang seharusnya bisa mencegah terjadinya kejadian tersebut. Dalam banyak kasus, seringkali para penonton yang seharusnya bisa mencegah, namun malah sering berperan sebagai yang seolah-olah memberi semangat kepada para pelaku.

Artikel lain:
Waspadai Jika Anak Kecanduan Internet

Berkurangnya empati dan kepedulian sosial tampaknya berperan sehingga banyak yang tidak berusaha mencegah.

"Tekanan sosial (social pressure) yang awalnya bisa berperan mencegah terjadinya hal-hal negatif cenderung semakin berkurang karena keengganan untuk mencampuri urusan orang lain," katanya.

Sebelumnya, siswa dan siswi SMK Bulukumba, AM dan WA pemeran video viral "Janganko kasih nyala blitz-nya", akhirnya telah dihukum pihak sekolah dan telah dikeluarkan sejak April 2019.

Berita terkait

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

1 hari lalu

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

11 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

21 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

21 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

26 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

27 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

32 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

32 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

33 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

35 hari lalu

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur Lebaran di Yogyakarta, muncul sejumlah konvoi yang diikuti aksi menyalakan petasan di jalanan.

Baca Selengkapnya