Irish Bella Hamil, Ini Tips Kehamilan Trimester Pertama

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 30 Mei 2019 13:00 WIB

Irish Bella saat sesi foto ketika akan melangsungkan pernikahannya dengan Ammar Zoni, di Pine Hill, Lembang, Bandung, Jawa Barat, 28 April 2019. Instagram/@_irishbella_

TEMPO.CO, Jakarta - Irish Bella mengumumkan kabar kehamilannya dengan cara unik. Dia membuat video di Youtube yang berisi kejutan untuk suaminya, Ammar Zoni. Irish sengaja menguji tes sensitivitas suaminya, sebelum akhirnya ia menunjukkan hasil alat tes kehamilan yang positif.

Baca juga: Kejutan Manis Irish Bella yang Bikin Ammar Zoni Terharu

Pasangan yang menikah 28 April 2019 ini menyambut bahagia kabar tersebut. “Mungkin ini hadiah terbaik pernikahan kami, engga nyangka dikasih kepercayaan sama Tuhan secepat ini, kita memang ga pernah tunda untuk kehadiran buah hati ditengah keluarga kecil kita,” tulis keterangan video di channel YouTube Irish Bella.

Sebagian besar tes kehamilan di rumah dapat secara akurat mendeteksi kehamilan dalam satu minggu setelah menstruasi Anda biasanya - dua minggu setelah Anda berovulasi. Ada beberapa hal yang harus dilakukan di kehamilan awal seperti yang dialami Irish Bella, seperti dilansir dari laman Baby Center berikut ini.

#1. Konsumsi vitamin prenatal
Jika Anda belum mulai mengonsumsi vitamin prenatal, sekaranglah saatnya untuk mulai. Sangat penting untuk mendapatkan asam folat yang cukup saat mencoba untuk hamil dan selama trimester pertama Anda.

Advertising
Advertising

#2. Buat janji temu dengan dokter kandungan dan kebidanan
Jika Anda belum memiliki pilihan dokter, cari informasi dari teman atau keluarga. Saat konsultasi catat hari pertama menstruasi terakhir Anda sehingga dokter dapat menentukan hari perkiraan lahir. Anda juga dapat menyusun beberapa pertanyaan seputar kehamilan untuk dokter.

#3. Konsultasikan dengan dokter tentang obat yang Anda minum
Banyak obat yang dijual bebas tidak aman selama kehamilan. Jika Anda menggunakan obata untuk mengobati kondisi kronis, konsultasikan dengan dokter. Sebutkan semuanya, bahkan vitamin, suplemen, dan herbal yang dikonsumsi.

#4. Kurangi kafein
Penelitian telah mengaitkan konsumsi kafein tinggi dengan keguguran dan masalah kehamilan lainnya. Itu sebabnya American College of Obstetricians dan Gynecologists menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein mereka hingga kurang dari 200 mg per hari atau 1 cangkir sehari.

#5. Pastikan aktivitas Anda aman bagi kehamilan
Beberapa kegiatan, pekerjaan, dan hobi bisa berbahaya bagi Anda dan bayi Anda yang sedang berkembang. Ada tugas-tugas yang harus dihindari sekarang, dan hal-hal sehari-hari di rumah Anda - seperti produk pembersih, pestisida, pelarut, dan timah dalam air minum dari pipa lama - untuk menghindari.

Jika Anda secara rutin terpapar bahan kimia, logam berat (seperti timbal atau merkuri), agen biologis tertentu, atau radiasi - seperti yang dapat terjadi dalam beberapa penelitian dan pekerjaan medis - Anda harus melakukan perubahan sesegera mungkin. Bicaralah dengan dokter atau bidan tentang apa yang termasuk dalam rutinitas harian Anda, sehingga dapat menemukan cara untuk menghindari bahaya.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

22 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

20 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

20 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

21 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

22 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

23 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

25 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya