Hari Wanita Sedunia, Tsamara Amany Soal Politik & Peran Domestik

Jumat, 8 Maret 2019 19:49 WIB

Tsamara Amany. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di Hari Wanita Sedunia yang diperingati setiap 8 Maret, para perempuan banyak berbagi pandangan tentang kaum hawa. Beragam isu yang masih meliputi perempuan di Indonesia, salah satunya kesetaraan gender. Kondisi ini pula yang disoroti oleh Tsamara Amany Alatas, calon legislatif DPR RI daerah pemilihan DKI II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri) sekaligus Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Baca: Perempuan Spanyol Pukul Panci di Hari Perempuan Internasional

Tsamara Amany Alatas menyoroti semangat anti-korupsi, e-budgeting, rumah aspirasi, dan peluang kerja generasi milenial, sampai belum meratanya politikus perempuan di dalam partai politik. “Saya mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo dengan memilih delapan menteri perempuan yang berkompeten di bidangnya," kata Tsamara Amany Alatas saat dihubungi Tempo via telepon pada Kamis 7 Maret 2019.

Hanya saja, di saat bersamaan, keterwakilan perempuan di lembaga DPR dan partai politik belum tercermin dengan baik. Dari parpol misalnya, dia mengatakan, kaderisasi kaum perempuan belum 100 persen maksimal. "Karena itu di DPR angka keterwakilan perempuan baru mencapai 17 persen dari 30 persen kuota yang diberikan,” kata dia.

Menurut politikus 22 tahun, ini sebenarnya persoalan regenerasi politikus tidak hanya menerpa kaum perempuan, tapi secara keseluruhan. Regenerasi yang ada saat ini, menurut Tsamara Amany, banyak memakai sistem dinasti politik yang melibatkan penerus dari trah keluarga pendiri atau petinggi parpol.

Advertising
Advertising

Tsamara Amany (Twitter)

“Buat saya, untuk mempercepat regenerasi politikus itu kembali pada partai politik. Kalau parpolnya berniat baik, terbuka, bersih, dan transparan dalam melakukan proses rekrutmen, maka kita akan bisa menemukan perempuan-perempuan baik dan berkualitas," ucap dia. Perempuan, Tsamara Amany melanjutkan, bukan sekadar pemenuh kuota atau pelengkap struktur saja. "Perempuan di dalam parpol juga harus mengisi jabatan-jabatan strategis agar bisa memperjuangkan isu perempuan lewat partai dan fraksi di DPR."

Tsamara Amany Alatas menganggap panggung politik di Indonesia masih terlalu maskulin. Ditambah dengan pandangan kebanyakan anak muda dan masyarakat bahwa politik dan pencalegan adalah sesuatu yang sepertinya sulit dijangkau. Karena itu, dia mengatakan perlu redefinisi tentang ruang publik milik umum, bukan hanya laki-laki.

Baca juga: Hari Wanita Sedunia, Perempuan Disabilitas Bahas RUU PKS di DPR

Dalam ruang keluarga atau domestik misalnya, Tsamara Amany mengatakan perlu definisi ulang. Contoh, kepala keluarga dan pencari nafkah tidak selalu laki-laki, karena bisa saja seorang ibu. "Jadi menurut saya ruang-ruang publik itu lebih banyak dilekatkan kepada laki-laki, sehingga mempengaruhi ruang domestik," kata dia. "Enggak ada yang salah tentang kesetaraan selama keluarga bersepakat dalam berbagi peran."

Kesempatan peran perempuan di desa juga menjadi perhatian dia. Tsamara Amany mengatakan, jangan sampai setiap perempuan merasakan bias antara kesempatan di desa dan di kota. "Menurut undang-undang desa, pemerintah desa juga harus membuka ruang dan mewajibkan para perempuan ikut terlibat dalam proses penganggaran. Makanya sama-sama kita membuka kesempatan sambil mendorong edukasi para perempuan di desa untuk terlibat,” ucapnya.

Berita terkait

Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

54 hari lalu

Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Perkuat Peran Perempuan dalam Ekonomi Keluarga

57 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Perkuat Peran Perempuan dalam Ekonomi Keluarga

Pentingnya mematahkan stigma dan mendukung pengusaha perempuan untuk berdaya di momen Hari Perempuan Internasional ini.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Ini 5 Hambatan Perempuan Berolahraga Versi Asics

57 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Ini 5 Hambatan Perempuan Berolahraga Versi Asics

Dalam menyambut Hari Perempuan Internasional 2024, ASICS merilis riset soal berbagai hambatan perempuan berolahraga. Responden berasal dari 40 negara.

Baca Selengkapnya

Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

57 hari lalu

Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

Proses pengerjaan lagu baru Usman and The Blackstones ini berlangsung setahun lantaran mengalami perombakan beberapa kali.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

58 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

58 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

Rayakan Hari Perempuan Internasional 2024, simak kisah salah satu pengusaha alat pancing yang berhasil mendapat cuan dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Sederet Acara Peringati Hari Perempuan Internasional 2024 di Bangkok

58 hari lalu

Sederet Acara Peringati Hari Perempuan Internasional 2024 di Bangkok

Bangkok merayakan Hari Perempuan Internasional 2024 dengan beragam acara, menampilkan bakat dan prestasi wanita dalam berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

58 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

58 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer

58 hari lalu

Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Oktober lalu bahwa hampir 43.000 tentara perempuan saat ini bertugas di militer.

Baca Selengkapnya