Karya Terakhir Karl Lagerfeld untuk Fendi di Milan Fashion Week
Reporter
Silvy Riana Putri
Editor
Yunia Pratiwi
Sabtu, 23 Februari 2019 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Desainer Karl Lagerfeld menjadi keluarga rumah mode Fendi selama 54 tahun. Tentu ini bukan waktu yang sebentar, bahkan lebih panjang dari ikatannya dengan merek Chanel selama 36 tahun.
Baca juga: Fashion Show Unik Karl Lagerfeld, Tema Supermarket sampai Roket
Dua hari setelah meninggalnya Karl Lagerfeld, Fendi mempersembahkan karya terakhir desainer Jerman itu di Milan Fashion Week, Italia, Kamis 21 Februari 2019. Lagerfeld meninggal dunia dalam usia 85 tahun di Paris karena penyakit kanker pankreas.
Mengutip laman Vogue, suasana fashion show terasa sendu. Terdapat instalasi tulisan Love KL di atas catwalk. Sementara di area catwalk terdapat simbol huruf F mewakili merek Fendi. Ruangan dipenuhi alunan merdu tuts piano dan diawali dengan kemunculan model Fran Summers mengenakan blazer coklat muda plus stoking monogram huruf F dengan pita berukuran besar serta tatanan rambut poni yang klasik.
Selain Fran Summers, Gigi Hadid, Bella Hadid, Kaia Gerber, Adwoa Aboah, hingga Adut Akech ikut memamerkan koleksi terakhir Lagerfeld untuk Fendi. Alunan lagu Heroes milik David Bowie pun turut mewakili sosok Karl Lagerfeld.
Mengutip laman Fashionista, desain koleksi terakhir Lagerfeld untuk Fendi masih mengutamakan desain khas Fendi, termasuk meluncurkan kembali bentuk baru dari tas model baguette. Desainnya diperbarui dengan tambahan bantalan kulit sintetis dan multi tali sebagai aksen tampilan.
Sementara detail monogram dua huruf F kian mendominasi dibuat seperti liukan kaligrafi pada stoking, kaus kaki, kaus model turtleneck, kemeja, hingga jaket bulu. Untuk desain busana, Karl Lagerfeld menciptakan perpaduan modern dan kesempurnaan detailjahitan. Model pakaian laser cut terlihat presisi dalam jahitannya.
Gaun dengan potongan yang pas di pinggang dan potongan flare dress di bagian bawah juga banyak dikreasikan di koleksi ini. Selain banyak memamerkan kerah model turtleneck, sejumlah koleksi kemeja dan gaun juga menerapkan intepretasi kerah model kupu-kupu. Sementara itu, warna seperti hijau, coklat, kuning, dan krem masih mendominasi di dalam koleksi tersebut.