Membaca Hasrat Seksual dari Bentuk Wajah

Kamis, 21 Februari 2019 20:30 WIB

Ilustrasi seks. queen.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal bisa terlihat dari wajah seseorang, mulai dari usia hingga kondisi emosionalnya. Kini, para peneliti dari Nipissing University di Kanada menemukan, kalau bentuk wajah seseorang juga dapat mengungkapkan hasrat seksual. Selain itu, wajah juga bisa memperlihatkan seberapa besar kemungkinan mereka menipu pasangan mereka dalam hubungan.

Baca juga: Kopi, Cabai, dan 8 Makanan Ini Tingkatkan Hasrat Seksual Pria

Dilansir dari Medical Daily, studi yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior itu menyebutkan bahwa pria dan wanita yang wajahnya lebih pendek dan lebih lebar, umumnya lebih termotivasi secara seksual. Artinya, mereka memiliki libido yang lebih tinggi.

Ukuran wajah lebar ini dihitung berdasarkan rasio lebar dan panjang wajah atau Face Widht to Height Ratio (FWHR). Para pria dengan wajah lebih lebar memiliki dorongan seks yang lebih tinggi daripada yang lainnya. Mereka juga lebih terbuka terhadap seks bebas yang tidak melibatkan cinta atau komitmen.

Selain itu, para pria ini dianggap tidak setia terhadap pasangan mereka. "Temuan ini menunjukkan bahwa karakteristik wajah dapat menyampaikan informasi penting tentang motivasi seksual manusia," kata Steven Arnocky, penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Sebuah studi tahun 2014 dalam jurnal Psychological Science menyebutkan, wanita menganggap pria dengan wajah lebih lebar, lebih dominan dan dianggap lebih menarik dalam waktu tiga menit saat tatap muka. Mereka juga menganggap para pria ini lebih romantis, walau hanya untuk hubungan jangka pendek.

Temuan ini lantas mendorong para peneliti untuk menyelidiki apakah FWHR dapat memprediksi dorongan seks di antara pria dan wanita.

Dalam dua studi terpisah, Arnocky yang merupakan psikolog meneliti korelasi antara seksualitas dan fitur wajah. Dalam studi pertama, sebanyak 145 orang mahasiswa laki-laki dan perempuan yang sedang berpacaran ditanyai tentang perilaku interpersonal dan dorongan seksual mereka, dan FWHR mereka diukur dengan menggunakan foto.

Sementara dalam studi kedua, jumlah partisipan ditambah menjadi 314 orang. Mereka ditanyai juga tentang orientasi sosioseksual (sikap terhadap seks bebas, misalnya) dan perselingkuhan yang diinginkan.

Hasil penelitian menunjukkan, FWHR secara signifikan berkorelasi dengan dorongan seks. Hanya dengan mengetahui FWHR seorang individu, peneliti dapat memprediksi apa yang dilaporkan orang tersebut tentang dorongan seksual mereka. Tautan itu berlaku untuk kedua jenis kelamin.

Peneliti menyakini perilaku terkait FWHR ini berhubungan dengan hormon seks, khususnya testosteron. Motif dan perilaku seksual pria dan wanita sebagian dimodulasi oleh testosteron.

Selama pubertas, testosteron berkaitan dengan motif dan perilaku seksual pada pria dan wanita.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MEDICALDAILY

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

10 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

18 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

24 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

32 hari lalu

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.

Baca Selengkapnya

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

32 hari lalu

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

33 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

36 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

38 hari lalu

Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

Penerbit menyebut laporan penelitian situs Gunung Padang yang dibuat Danny Hilman dkk mengandung kekeliruan besar, terkait penanggalan karbon.

Baca Selengkapnya