Anak Jadi Caleg, Liliana Tanoesoedibjo : Pintar Saja Tak Cukup
Reporter
Silvy Riana Putri
Editor
Rini Kustiani
Kamis, 7 Februari 2019 14:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Hary Tanoesoedibjo tak hanya dikenal sebagai pemilik MNC Group, juga sebagai pendiri dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo. Pada pemilihan legislatif 2019, keluarga Hary Tanoesoedibjo ikut berpartisipasi di sejumlah daerah pemilihan.
Tiga anak perempuan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, dan Angela Herliani Tanoesoedibjo menjadi calon legislator atau caleg. Angela Herliani Tanoesoedibjo adalah anak tertua.
Baca: Enam Anak Ketua Partai yang Meramaikan Pemilu 2019
Dia kini menjabat sebagai Direktur PT MNC, Tbk dan Managing Director Global TV. Angela Herliani Tanoesoedibjo adalah lulusan Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari Universitas Teknologi Sydney Australia pada 2008 dan meraih gelar Master of Commerce dalam bidang Keuangan dari Universitas New South Wales Australia pada 2010.
Valencia Herliani Tanoesoedibjo adalah anak kedua Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo. Valencia memiliki minat di bidang fashion dan sempat menjadi produser FTV berjudul Cinta Datang di Kota Kembang yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI, milik ayahnya.
Adapun Jessica Herliani Tanoesoedibjo adalah putri ketiga. Di usia 23 tahun, dia menyelesaikan pendidikannya dan mendapatkan gelar master degree di Biola University, La Mirada, California, Amerika Serikat.
Liliana Tanoesoedibjo mengingatkan kepada ketiga anaknya tentang kriteria caleg yang baik. "Tidak hanya harus pintar, juga harus punya hati untuk Indonesia," kata Liliana Tanoesoedibjo di Konferensi Pers Miss Indonesia 2019 di MNC Studio, Jakarta Barat, Rabu 6 Februari 2019. “Tingkah laku dan pemikiran caleg selalu untuk Indonesia."
Liliana Tanoesoedibjo juga menekankan kepada anak-anaknya agar melakukan yang terbaik dalam hal apapun, termasuk melayani orang lain. Perihal anak-anaknya yang kini mengikuti jejak ayah mereka di bidang politik, Liliana Tanoesoedibjo mengatakan mereka terjun ke politik tanpa paksaan atau dengan kesadaran sendiri.
Dia menambahkan, tidak ada persiapan khusus untuk ketiga putrinya yang terjun ke politik. “Anak-anak sudah dewasa dan bebas memilih. Latar belakang pendidikan mereka di luar negeri bisa menjadi bekal kompetensi dari segi ilmu," kata dia. "Ruang diskusi kami lebih ke arah 'apalagi yang bisa diberikan kepada perempuan Indonesia sesuai minat masing-masing'."