Perempuan Bekerja dan Berpendidikan Tak Lepas dari KDRT, Sebabnya

Jumat, 25 Januari 2019 10:14 WIB

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan yang bekerja dan berpendidikan tak serta-merta terbebas dari kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Menurut survei Badan Pusat Statistik atau BPS pada 2017, perempuan di perkotaan atau urban yang mandiri dari sisi ekonomi dan mengenyam pendidikan juga rentan mengalami KDRT sebanyak 36,3 persen. Angka tersebut mencakup kekerasan fisik dan seksual.

Baca: Cerita Konseling untuk Para Pelaku KDRT

Temuan ini cukup mengejutkan karena dalam survei yang sama, angka KDRT terhadap perempuan di pedesaan lebih kecil, yakni 29,8 persen. Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan, Khariroh Ali mengatakan pemicu KDRT terhadap perempuan perkotaan antara lain budaya patriarki yang sudah mengakar di masyarakat dan kehidupan individualistik.

"Perempuan yang mandiri secara ekonomi dan well educated di perkotaan tidak menjadi jaminan dia lepas dari KDRT," kata Khariroh Ali saat ditemui di @america Pacific Place, Jakarta Pusat, Rabu 23 Januari 2019. "Budaya masyarakat Indonesia masih menganggap perempuan hanya pendamping dan membantu ekonomi keluarga, sekalipun dia berperan sebagai kepala keluarga."

Budaya patriarki yang selalu menomorsatukan laki-laki dalam hal apapun, menurut dia, menjadi cikal-bakal ketidaksetaraan gender dan berujung KDRT. Ketika perempuan berperan sebagai kepala keluarga, kerap terjadi toxic masculinities, kondisi ketidaksiapan laki-laki berganti peran dengan perempuan. "Mereka merasa malu hidup dari jerih payah istri dan merasa tidak menjadi laki-laki lagi," kata Khariroh Ali.

Advertising
Advertising

Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock

Adapun faktor lingkungan sosial yang individualistik, Khariroh Ali menjelaskan, adalah keengganan masyarakat perkotaan mengintervensi ketika melihat perempuan mengalami KDRT. Beda dengan di pedesaan, mekanisme penyelesaian masalah secara bersama-sama masih dilestarikan. Sikap individualistik ini juga didorong oleh tingkat persaingan yang tinggi, sehingga enggan berbagi masalah di ranah privat.

Baca juga: Kisah Pilu Amber Heard, Jadi Korban KDRT dan Karier Macet

"Bentuk-bentuk KDRT yang dialami perempuan di perkotaan sebagian besar kekerasan seksual dan psikis," ucap Khariroh Ali. Dari sejumlah kasus yang diterima Komnas Perempuan, biasanya terjadi pemaksaan hubungan seksual saat perempuan sedang tidak siap dan cara-cara berhubungan intim yang tidak disukai perempuan. Contohnya ketika menstruasi ataupun cara intercourse dan penggunaan alat yang menyakitkan bagi perempuan.

Untuk kekerasan psikis kerap dipicu akibat kurangnya pemahaman tentang kesetaraan gender. Meskipun pertukaran peran sudah disepakati di dalam rumah tangga, tak selalu mendapatkan apresiasi positif dari suami ataupun kerabat yang tinggal bersama di satu rumah. Perempuan sering kali menerima penindasan, sindiran atau tekanan secara mental saat berada di rumah.

"Pertukaran peran di suatu rumah tangga adalah hal yang wajar, selama itu sudah disepakati," kata dia. Peran pencari nafkah yang dilekatkan kepada sosok laki-laki adalah wujud konstruksi sosial. Padahal, itu bukan sesuatu yang given dari atas yang tak bisa ditukar, contohnya perempuan melahirkan, menyusui, dan menstruasi. "Karena itu, kurangnya pemahaman kesetaraan gender masih menjadi tugas kita bersama," ucap Khariroh Ali.

Artikel terkait:
Sebab Angka KDRT Tinggi, Korban Takut Dicap Tidak Taat Suami

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

8 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

9 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

10 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

11 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

11 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

11 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

12 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya