Suami Istri Ribut Gara-gara Isu Pilpres 2019, Isi Solusinya

Sabtu, 19 Januari 2019 20:30 WIB

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perbincangan di rumah tentang kondisi politik terutama menjelang Pilpres 2019 terkadang tak terelakkan. Suami, istri, anak, bahkan kerabat turut ambil bagian dalam percakapan yang seru tentang politik.

Baca: Kritik Debat Pilpres, Sandiaga: Bosan, Lebih Seru Pilkada DKI

Ketua Pengurus Nasional Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia atau PKBI, Ichsan Malik mengajak setiap anggota keluarga untuk lebih toleran dan saling menghargai perbedaan. Dalam menentukan pilihan di Pilpres 2019 misalnya, suami istri dan seluruh anggota keluarga harus saling menghormati keputusan masing-masing.

"Kita banyak menghadapi perbedaan pilihan di Pilpres 2019. Ibu memilih calon x, bapak calon y, anaknya terbagi memihak ibu atau bapak," kata Ichsan Malik di Jakarta. "Mungkin si anak tidak memihak siapa pun, namun dipaksa memilih. Ketika menghadapi perbedaan ini, kita harus toleran dan saling menghargai."

Ilustrasi pemilih seusai memberikan hak suara saat Pemilu. TEMPO/Arif Fadillah

Advertising
Advertising

Saat menghadapi konflik keluarga, dia menjelaskan, ada tiga reaksi yang biasanya muncul. Pertama ngamuk atau marah, kedua duduk bersama dan berdiskusi, serta ketiga pergi atau diam. Sayangnya, menurut Ichsan Malik, keluarga Indonesia cenderung marah atau diam. "Akhirnya, masalah tidak teratasi, memupuk intoleransi, dan menambah masalah baru," kata dia.

Ichsan Malik menyarankan agar setiap keluarga membiasakan duduk bersama dan berani menghadapi perbedaan. "Namanya saja Pilpres, ada pilihan dan konstentasi dengan karakter masing-masing. Kita perlu ingat bersama-sama bahwa ini adalah pemilihan presiden, bukan urusan perang," ucapnya.

Artikel lainnya: Nonton Debat Capres, Ini Kriteria Presiden Pilihan Marsha Aruan

Keluarga, Ichsan Malik melanjutkan, adalah energi dan sumber dalam hal apa pun. "Keluarga tidak bisa ditukar dengan apa pun," katanya.

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

18 jam lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

3 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

4 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

4 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

4 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

5 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

7 hari lalu

Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

Ekonom yakin majelis hakim MK akan membenarkan adanya politisasi bansos dengan 3 kemungkinan putusan.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

9 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya