5 Sebab Nyamuk Lebih Tertarik Menggigit Kita Dibanding Orang Lain

Minggu, 6 Januari 2019 15:05 WIB

Nyamuk Gallinippers [Heavy.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Saat sedang bersantai, mau tidur, atau sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba saja muncul rasa gatal akibat digigit nyamuk. Sungguh menjengkelkan. Apalagi, banyak nyamuk yang seolah lebih suka mendekati kita dibandingkan menggigit orang lain di sekitar.

Ternyata ini beberapa alas an kenapa nyamuk lebih memilih mengisap darah kita dibanding mengincar orang lain. Berikut di antaranya.

Artikel terkait:
Nyamuk Menyerbu Kamar, Halau dengan 6 Tips Berikut
Waspada 7 Tempat yang Bisa Jadi Sarang Nyamuk di Rumah

#Golongan darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Medical Entomology menyebutkan bahwa golongan darah berpengaruh terhadap cara nyamuk mengidentifikasi mangsa. Pada dasarnya, nyamuk mengisap darah karena membutuhkan serum protein yang terkandung dalam darah.

Jenis protein terbaik menurut indera nyamuk adalah yang terkandung dalam golongan darah O. Kadar jenis protein tertentu pada darah O lebih tinggi dibandingkan golongan darah lain. Oleh karena itu, pemilik golongan darah O berpotensi digigit nyamuk dua kali lipat dibandingkan dengan yang bergolongan darah B ataupun A.

Advertising
Advertising

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)

#Pelepasan senyawa kimia oleh tubuh
Aroma tubuh juga menjadi sinyal bagi nyamuk untuk mendekati dan menggigit. Senyawa alami yang dilepaskan oleh tubuh, seperti asam laktat, yang dihasilkan tubuh saat berkeringat, ampuh mengundang nyamuk mendekati kita.

Jadi, jangan heran jika setelah berolahraga ataupun melakukan aktivitas fisik lain membuat kita jadi lebih berpotensi digigit nyamuk.

#Badan lebih besar
Pengeluaran karbon dioksida dari pernapasan juga menjadi salah satu sinyal buat nyamuk untuk mendeteksi mangsa. Nyamuk dapat mencium karbondioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.

Bagi orang-orang berbadan besar, metabolisme tubuh akan menghasilkan karbondioksida yang lebih banyak dibandingkan yang berukuran tubuh normal. Oleh karena itu, nyamuk akan lebih mudah mengidentifikasi keberadaan orang bertubuh besar.

Baca juga:
Musim Hujan, Nyamuk Mengintai. Pilih Losion Tanpa Zat Berbahaya

#Konsumsi minuman bersoda atau beralkohol
Sebuah studi di Journal of the American Mosquito Control Association menemukan bahwa nyamuk lebih memilih tangan orang yang banyak mengonsumsi alkohol dan soda.

Selain karena mempengaruhi aroma tubuh, minuman beralkohol dan bersoda dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mengundang nyamuk untuk mendekat.

#Memakai baju warna gelap
Tak hanya melalui indera penciuman, nyamuk juga mengenali mangsa dari penglihatan. Berbeda dengan serangga lain yang tertarik pada warna mencolok, nyamuk menyukai warna gelap. Selain gemar bersarang di tempat-tempat gelap, nyamuk juga suka berada di sekitar orang yang mengenakan baju berwarna gelap seperti hitam atau biru tua.

TEEN

Berita terkait

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

3 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

11 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

31 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

32 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

38 hari lalu

Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

42 hari lalu

Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca

Baca Selengkapnya

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

2 Februari 2024

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.

Baca Selengkapnya

Nyamuk Diklaim Bisa Diusir dengan Perangkat Suara, Bagaimana Bukti Ilmiahnya?

20 Desember 2023

Nyamuk Diklaim Bisa Diusir dengan Perangkat Suara, Bagaimana Bukti Ilmiahnya?

Meskipun banyak aplikasi yang mengklaim dapat mengusir nyamuk dengan suara khusus, namun klaim tersebut tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Baca Selengkapnya

Lakukan Cara Ini untuk Membasmi Jentik Nyamuk

14 Desember 2023

Lakukan Cara Ini untuk Membasmi Jentik Nyamuk

Tidak hanya nyamuk, jentik nyamuk juga menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Berikut cara membasminya.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Islandia, Tidak Ada Nyamuk hingga Negara Demokrasi Tertua

9 Desember 2023

5 Keunikan Islandia, Tidak Ada Nyamuk hingga Negara Demokrasi Tertua

Mengapa tak ada nyamuk di Islandia? Berikut beberapa fakta unik tentang negara Pulau Es ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya