Awas, 10 Zat Berbahaya Ini Ada Dalam Produk Kecantikan

Reporter

Yunia Pratiwi

Rabu, 26 Desember 2018 18:06 WIB

Ilustrasi sabung arang. Teen.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kemasan yang menarik ditambah iklan yang persuasif membuat orang mudah percaya membeli sebuah produk kecantikan sampai tidak memperhatikan kandungan yang ada di dalamnya. Padahal, ada banyak bahan kimia di dalamnya yang bila digunakan dapat menimbulkan efek pada kesehatan kulit. Berikut beberapa di antaranya, dilansir dari Boldsky.

#Tar batu bara
Tar arang batubara biasanya dikenal dengan nama kimia aminopfenol, diaminobenzena, dan phenylenediamine, diidentifikasi sebagai karsinogen yang biasa ditemukan dalam pewarna rambut dan sampo untuk ketombe. Beberapa negara telah melarang pemakaian bahan ini.

#Formaldehida
Karsinogen lain yang ditemukan dalam produk kuku, sampo, sampo bayi, dan sabun tubuh. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, kanker, mengganggu pertumbuhan, menghambat perkembangan otak, dan menyebabkan asma pada anak-anak.

Baca juga:
Memahami Urutan Pemakaian Produk Kecantikan di Pagi Hari
Hati-hati, 3 Produk Kecantikan Ini Bisa Memberi Hasil Negatif

#Hydroquinone
Kulit putih adalah dambaan setiap orang. Banyak industri produk perawatan kulit yang menggunakan bahan hydroquinone. Bahan pencerah kulit ini dapat memiliki efek samping yang serius. Ketika hydroquinone diuji pada hewan, ditemukan dapat menyebabkan tumor.

Advertising
Advertising

#Merkuri
Merkuri biasanya terdapat dalam losion yang ringan untuk kulit karena sangat mudah terserap.

#Minyak mineral
Mineral dan minyak mungkin terdengar baik, faktanya justru sebaliknya. Biasanya banyak digunakan dalam minyak bayi dan pelembab dan ketika digunakan membentuk lapisan sangat tipis pada kulit dan mengganggu kemampuan kulit untuk melepaskan racun.

#Paraben
Bahan ini dapat menyebabkan kanker, toksisitas reproduksi dan gangguan endokrin.

#Sodium lauryl sulfate
Bahan ini sering ditemukan dalam sabun, sabun untuk tubuh, sampo, pasta gigi, dan masih banyak lagi. Bahan karsinogenik ini memiliki kemampuan untuk merusak sistem saraf.

Artikel lain:
Produk Kecantikan Vegan Kian Diminati Wanita, Apa Alasannya?

#Triklosan
Bahan ini dapat menimbulkan gangguan pada endokrin, berbahaya bagi hormon reproduksi, dan tiroid, biasanya ditemukan pada pembersih kulit, pasta gigi, dan deodoran.

#Phthalates
Phtalates dapat menggangu testosteron pria dan menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi. Selain itu, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

#Oxybenzone
Bahan kimia ini digunakan dalam tabir surya untuk menghalangi sinar UV. Walaupun dipakai pada bagian kulit luar tapi bisa menimbulkan iritasi kulit, ketidakseimbangan hormon, berat badan lahir rendah, dan sel yang rusak.

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

9 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

48 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

54 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan Lipstick dengan Lip Mousse

6 Januari 2024

Ini Perbedaan Lipstick dengan Lip Mousse

Lipstick dan Lip Mousse memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal tekstur, ketahanan, dan kemasan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya