6 Tips Jitu Menjadi Pembicara yang Baik di Muka Publik
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Jumat, 7 Desember 2018 09:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kita mungkin sering diminta untuk berbicara di depan umum, misalnya untuk presentasi, memberikan kata sambutan, atau memberikan ucapan selamat. Namun, tidak semua orang mampu menyampaikan pesannya dengan baik.
Salah satu kendala berbicara di depan umum adalah tidak mengetahui teknik berbicara yang tepat. Berikut enam tips berbicara di depan umum, dikutip dari Lifehack.org.
Tips lain:
5 Cara Tingkatkan Performa Bekerja
3 Cara Cerdas Melakukan Lompatan Karier
#Kuasai seluruh audiens
Coba perhatikan para penyanyi saat konser, umumnya mereka menyapa seluruh penonton dan menatap mereka semua. Jangan hanya mengucapkan salam atau menyampaikan presentasi kepada satu bagian audiens saja. Buat semua audiens merasa terhubung dengan Anda secara personal. Gunakan kata-kata pengantar yang membuat audiens merasa dihargai dan diperhatikan.
#Kuasai emosi hadirin
Pembicara yang baik akan berusaha mengenali emosi orang yang hadir terhadap topik yang dibicarakannya. Cara untuk menggali emosi ini adalah dengan menyampaikan paparan Anda dengan gambar, ilustrasi, cerita, atau video yang dapat menarik perhatian mereka.
#Ulangi hal yang penting
Anda tentu ingin agar pesan yang dibicarakan sampai pada pendengar dengan baik. Oleh karena itu, cobalah untuk mengulang poin-poin penting yang perlu diingat oleh audiens dengan mengulangi kalimatnya di tengah atau di akhir. Dengan mengulanginya beberapa kali, hadirin akan menyadari poin dari pesan itu.
#Hubungkan topik dengan motivasi hadirin
Setelah hadirin tertarik dengan sebuah topik, coba diskusikan motivasi mereka datang ke acara tersebut secara spesifik. Hal ini akan membuat audiens merasa terlibat dengan pembicaraan.
Artikel lain:
6 Tips agar Wawancara Kerja Sukses
Tip Memilih Karir bagi Fresh Graduate
#Hibur pendengar
Audiens akan merasa lebih dekat dan bersahabat dengan Anda ketika presentasi atau pembicaraan mengandung ilustrasi lucu, humor, atau anekdot. Sisipkan humor ketika berbicara di depan umum agar pendengar merasa lebih rileks dan tidak kaku.
#Ceritakan pada mereka tentang inti pembicaraan
Pada awal presentasi, ceritakan pada audiens apa yang akan mereka dapatkan dari apa yang dibicarakan. Jangan berharap mereka mau mendengar dengan baik apabila tidak diberikan arahan yang jelas. Ketika tahu apa yang akan mereka dengar, umumnya mereka ingin lebih terlibat dan tidak mengabaikan Anda.